KOMPAS.com - Agenda shalat Subuh keliling (subling) yang digelar Calon Gubernur Kalimantan Selatan, Denny Indrayana, diwarnai dengan insiden pemukulan.
Peristiwa ini berlangsung di Masjid Nurul Iman, Jalan Prona, Kecamatan Pemurus Baru, Banjarmasin Selatan, Banjarmasin, Rabu (31/3/2021).
Salah seorang tim sukses Denny Indrayana, JR, diduga melakukan pemukulan terhadap Aman (62), warga setempat.
Aksi pemukulan itu membuat warga berdatangan ke lokasi kejadian. Polisi pun terpaksa mengamankan situasi.
Terduga pelaku JR dan Aman kemudian dibawa ke Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banjarmasin untuk dimintai keterangan.
Baca juga: Kegiatan Shalat Subuh Keliling Cagub Kalsel Denny Indrayana Berujung Pemukulan Warga
Denny menduga, acara shalat Subuh kelilingnya tersebut sudah direncanakan bakal dikacaukan oleh oknum tertentu.
Dari pengamatannya, ada massa yang berkumpul di sekitar Masjid Nurul Iman.
"Kemudian terjadilah apa yang diberitakan sebagai pemukulan dan seterusnya," ujarnya.
Baca juga: Klarifikasi Denny Indrayana soal Dugaan Pemukulan yang Dilakukan Timsesnya
Mengenai dugaan pemukulan yang dilakukan tim suksesnya, Denny menyerahkan sepenuhnya kasus itu kepada pihak kepolisian.
"Entah faktanya bagaimana kita serahkan kepada proses hukum, yaitu aparat kepolisian. Silakan saja melihat fakta video itu dan menilai apa yang terjadi," ujar Denny kepada wartawan, Rabu.
Dia menyampaikan, kedatangannya ke Masjid Nurul Iman bukan dalam rangka kampanye, melainkan memenuhi undangan yang diberikan tokoh masyarakat setempat.
"Seperti biasa saya memulai hari dengan subuh keliling kemudian beramah tamah tanpa melakukan dialog yang kemudian bisa dikategorikan kampanye," tuturnya.
Baca juga: Dituduh Maling Usai Mobilnya Senggol Motor, Pekerja Pemasang CCTV Tewas Diamuk Massa
Insiden ini terjadi sewaktu ceramah setelah shalat Subuh. Saat itu, Aman sedang mendengarkan ceramah.
Tiba-tiba, dari arah belakang, JR menyenggolnya. Aman lalu dibawa keluar masjid. Ia diduga dipukuli.
"Masker aku dipaculnya, dan aku ditamparnya di muha (masker saya dilepas dan saya dipukul di wajah)," terang Aman dalam bahasa Banjar, Rabu.
Warga lain yang mengetahui pemukulan itu, Ibrahim, menjelaskan bahwa pemukulan terjadi karena Aman dituduh sebagai penyusup.
Baca juga: Tak Terima Divideo, Anggota Perguruan Pencak Silat Pukuli Pemilik Toko Baju
"Ikam ini penyusup, dan di tamparnya langsung (kamu ini penyusup dan langsung dipukulnya)," kata Ibrahim saat menirukan ucapan JR.
Ditemui terpisah, Wakil Kepala Polresta Banjarmasin AKBP Sabana Atmojo mengimbau warga maupun pasangan calon agar sama-sama menjaga keamanaan dan ketertiban masyarakat.
Hal tersebut supaya tidak memunculkan citra negatif menjelang pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Kalimantan Selatan.
Baca juga: Video Viral Mobil Damkar Dihalangi Mercy, Ternyata Ini Faktanya
"Kita dari Polresta Banjarmasin akan mempertemukan, mencari tau apa masalahnya, dan akan kita selesaikan," bebernya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Aswar | Editor: Dony Aprian)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.