SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada warganya untuk tidak piknik di tengah situasi pandemi Covid-19.
Sebab, hal tersebut dapat membahayakan diri sendiri dan orang sekitar mengingat potensi penularan Covid-19 masih tinggi.
Ganjar berpesan apabila tidak memiliki kepentingan mendesak lebih baik tetap tinggal di tempatnya masing-masing.
Baca juga: Istri Positif Covid-19 Usai Piknik, Sang Suami Terpapar dan Meninggal
Hal tersebut merespons adanya kasus pasangan suami istri (pasutri) di Kabupaten Tegal yang terpapar positif Covid-19.
Sang istri sempat mengikuti rombongan piknik Dharma Wanita Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan bus hingga ke Pemalang.
Bahkan, sang suami yang merupakan pegawai negeri sipil (PNS) di Pemerintah Kabupaten Tegal dinyatakan meninggal dunia.
"Sekali lagi acara-acara yang tidak terlalu penting mohon maaf apakah itu mungkin dari ASN perlu studi banding rame-rame atau tidak, enggak usahlah seperti itu. Kita mesti punya sense of crisis kalau piknik-piknik hilangkanlah seperti itu," kata Ganjar di Gedung Gradhika Bakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur, Rabu (31/3/2021).
Baca juga: Muncul Klaster Covid-19 di Kabupaten Tegal, Bupati Umi Salahkan Satgas Jogo Tonggo
Apabila memang harus meninggalkan tempat atau pergi keluar kota karena bertugas, warga diminta wajib melapor ke pimpinan instansi masing-masing.