TEGAL, KOMPAS.com - Sedikitnya 19 warga Desa Penusupan, Pangkah, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 dengan satu orang di antaranya meninggal dunia.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tegal dr. Joko Wantoro mengatakan, mereka merupakan satu rombongan dalam satu bus dan mobil pribadi saat mengikuti acara senam dan berwisata ke Dino Land, Kabupaten Purbalingga pada Kamis (11/3/2021) lalu.
"Diperkirakan satu rombongan sekitar 50 orang berangkat menggunakan bus, dan delapan orang lainnya menggunakan kendaraan pribadi," kata Joko, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Sabtu (27/3/2021).
Baca juga: Pemerintah Larang Mudik Lebaran 2021, Ganjar Bakal Koordinasi dengan DKI dan Jabar
Joko menjelaskan, sepulang dari Purbalingga, perempuan berinisial W (40) mengalami gejala batuk, pilek, badan lemas dan tidak enak badan pada Sabtu (20/3/2021) yang kemudian dirawat di RSUD dr Soeselo Slawi.
"Hasil pemeriksaan PCR menyatakan W positif Covid-19 dengan disertai komorbid dan meninggal dunia Kamis (25/3/2021) sekitar pukul 06.26 WIB," kata Joko.
Sejak Sabtu (20/3/2021), petugas kesehatan Puskesmas Penusupan melakukan penelusuran, pelacakan dan pengetesan pada peserta senam dan kontak eratnya.
Sedikitnya ada 67 orang dites dengan hasil 18 orang positif Covid-19, empat orang negatif, serta 45 orang lainnya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.
"Hasil penelusuran menemukan informasi bahwa sebelum piknik, dua orang peserta senam sempat mengalami gejala batuk dan pilek, namun tetap ikut berangkat," terangnya.
Baca juga: Bupati Sumedang Positif Covid-19, Sudah Vaksin 2 Kali
Hingga Sabtu (27/3/2021) hasil pemeriksaan PCR kedua orang tersebut belum keluar.
Sementara dari 18 orang pasien Covid-19, satu orang dirawat di RSI PKU Muhammadiyah, Adiwerna, tujuh orang dirawat di RSUD dr. Soeselo, Slawi, dan 10 orang lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah.
“Saat ini kami masih terus melakukan pelacakan dan pengetesan pada peserta senam rombongan piknik dari Penusupan ini beserta kontak eratnya,” jelas Joko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.