Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Tinggal di Tenda Pengungsian, Korban Kebakaran Demo di Kantor Wali Kota Ambon

Kompas.com - 29/03/2021, 14:31 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Puluhan pengungsi korban kebakaran berunjuk rasa di depan kantor Wali Kota Ambon, Senin (29/3/2021).

Dalam aksi itu, para pengungsi meminta pemerintah Kota Ambon segera menepati janjinya untuk memberikan bantuan bagi mereka yang rumah-rumahnya terbakar.

"Kami minta bapak Wali Kota Ambon dan Sekretaris Kota Ambon segera menepati janjinya," kata Ode Murni, saat berorasi di depan Kantor Wali Kota Ambon, Senin.

Puluhan warga yang berunjuk rasa di kantor wali kota Ambon ini merupakan pengungsi korban kebakaran yang rumah terbakar di kawsan Ongkoliong, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Ambon pada 29 Maret 2020 lalu.

Baca juga: Berkas Perkara 6 Tersangka Kasus Dugaan Penjualan Senjata Api di Ambon Dilimpahkan ke Jaksa

Menurut Murni, setelah insiden kebakaran terjadi sampai saat ini mereka hanya tinggal di tenda-tenda darurat di lokasi pengungsian dalam kondisi yang memprihatinkan.

Dia mengatakan, Pemerintah Kota Ambon saat itu sempat bertemu dengan para pengungsi dan berjanji akan memberi bantuan bagi warga yang rumahnya terbakar masing-masing Rp 15 juta.

"Tanggal 1 April atau sehari setelah kebakaran itu Sekretaris Kota Ambon menemui kami para korban dan berjanji Pemkot Ambon akan memberi bantuan Rp 15 juta bagi yang rumahnya terbakar. Tapi, sampai saat ini belum ditepati, kami minta tepati janji itu sekarang minimal berikan sebagian dari yang dijanjikan dulu," ungkap dia.

Warga lainnya Eni mengatakan, selama setahun hidup di lokasi pengungsian mereka harus mencari uang sendiri untuk memenuhi kebutuhan makan dan hidup sehari-hari.

Ia meminta Pemkot Ambon segera menepati janjinya karena sebentar lagi mereka akan menyambut bulan Ramadhan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com