Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga dari Luar Datang ke Pantai Tamilow, Ada yang Diizinkan Mendulang Emas, Sejumlah Orang Dilarang

Kompas.com - 28/03/2021, 15:01 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Ribuan warga terus berdatangan di Pantai Pohon Batu, Desa Tamilow, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, untuk mendulang emas, Minggu (28/3/2021).

Warga yang datang ke Pantai Pohon Batu mendulang emas bukan hanya warga Tamilow. 

Sejumlah warga di Maluku yang masih memiliki hubungan dengan Desa Tamilow ikut mendatangi lokasi untuk mendulang emas.

"Hari ini banyak sekali yang datang di sini (pantai) untuk mendulang emas, lebih dari 1.000 orang, banyak sekali karena orang dari luar yang masih memiliki hubungan dengan Desa Tamilow juga banyak yang datang," kata tokoh pemuda Desa Tamilow Epen Selano kepada Kompas.com via telepon seluler, Minggu.

Epen mengatakan, orang yang memiliki hubungan saudara dengan warga Desa Tamilow diizinkan mendulang emas di pantai.

Baca juga: Bom Bunuh Diri di Makassar, Ini Kesaksian Pastor Gereja Katedral

Sedangkan, warga dari luar yang tak memiliki hubungan dengan desa itu tak diperkenankan memasuki lokasi.

"Kalau orang luar dilarang. Pemerintah desa dan pemuda di sini juga setiap malam menjaga pantai ini agar jangan ada yang masuk sembarangan," katanya.

Terkait aktivitas pendulangan emas di pantai tersebut, Penjabat Kepala Desa Tamilouw Rajak Pawae telah mengeluarkan surat edaran untuk dipatuhi warga setempat.

Dalam surat edaran itu, warga diminta menjaga protokol kesehatan, kemudian diminta  menjaga dan menghormati adat istiadat serta kebiasaan yang ada di negeri setempat.

Halaman:


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com