“Baju hitam longgar atau pesa’an dan celana hitam longgar atau gomboran,” tulisnya lagi.
Warna hitam disebut melambangkan sikap gagah dan pantang menyerah.
“Ini merupakan sifat kerja khas dari rakyat Madura. Sedangkan bajunya yang serba longgar melambangkan kebebasan dan keterbukaan orang Madura,” tulis Mahfud lagi.
“Selain itu, bentuk baju yang sederhana melambangkan kesederhanaan,” imbuhnya.
Baca juga: Resep Sate Ayam Madura Bumbu Kacang, Tambah Kecap Manis dan Jeruk Nipis
Untuk bagian dalam pakaian yakni, kaos motif garis merah putih melambangkan sikap tegas dan semangat juang tinggi orang Madura dalam menghadapi segala hal
Ia juga menjelaskan makna ikat kepala kain atau yang biasa disebut Odheng yang juga ia kenakan.
“Ujung simpul berbentuk huruf alif, penanda keesaan tuhan, menunjukkan ketaatan masyarakat Madura sebagai pemeluk Islam,” tulis Mahfud lagi.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dian Reinis Kumampung, Yana Gabriella Wijaya | Editor : Lusia Kus Anna, Yuharrani Aisyah)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.