Dirinya memperoleh informasi tentang tempat tinggal Kisman bersama istri keduanya.
"Ia lalu menggunakan jasa ojek menuju ke indekos Kisman, namun tidak berhasil ditemui," ujar Krisna.
SB hanya bertemu MT, sehingga keduanya sempat bertengkar.
Pertengkaran keduanya akhirnya dimediasi oleh RT dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Alak.
Setelah mediasi, SB lalu menumpang di rumah ketua RT setempat dengan tujuan untuk menunggu sampai bisa bertemu dengan Kisman.
"Kemudian pada hari Selasa, 23 Maret 2021 sekitar pukul 18.00 Wita, mendapat kabar suaminya ditemukan telah meninggal dunia," kata Krisna.
Saat ditemukan kondisi Kisman, dalam keadaan terlentang menggunakan celana pendek warna abu-abu dan baju kaos berkerah.
Kondisi tubuh Kisman, dalam kondisi membengkak terdapat banyak lalat dan belatung serta sudah mengeluarkan bau tak sedap.
Baca juga: Pemandu Karaoke yang Tewas Telanjang Diserempet dengan Truk dan Diperkosa
Di sekitar TKP dekat tubuh Kisman, ditemukan dua buah pisau dengan jenis yang sama.
Berdasarkan hasil visum dari tubuh Kisman, terdapat 17 bekas tusukan pada bagian perut dan dada, luka sayatan pada tangan kanan dan luka robek pada bagian leher serta pendarahan pada bagian kepala.
"Jenazah Kisman masih berada di RSB Titus Uly Kupang dan telah dilakukan otopsi pada Rabu, 24 Maret 2021, di ruang jenazah RSB Titus Uly Kupang," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Kisman ditemukan tewas di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Jenazah Kisman ditemukan di lahan kosong milik PT Pelindo III di RT 016 RW 005, Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang, dengan luka tusuk di dada dan perut.
Kapolsek Alak Kompol Tatang Panjaitan mengatakan, jenazah Kisman pertama kali ditemukan oleh seorang pelajar berinisial SG (12).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.