Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemandu Karaoke yang Tewas Telanjang Diserempet dengan Truk dan Diperkosa

Kompas.com - 25/03/2021, 12:32 WIB
Andi Hartik,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Jajaran Polres Malang mengungkap kasus pembunuhan terhadap SN (21), pemandu lagu di salah satu kafe di Pakisaji, Kabupaten Malang, yang ditemukan meninggal dalam keadaan telanjang.

Sebelum meninggal, korban terlebih dahulu disrempet dengan truk dan diperkosa dalam kondisi tidak berdaya.

Polres Malang menangkap dua tersangka dalam kasus ini.

Tersangka pertama yakni WY (38) warga Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban dan AD (28) warga Kepanjen, Kabupaten Malang.

Baca juga: Terduga Pembunuh Pemandu Karaoke yang Ditemukan Telanjang Ditangkap, Diduga Bermotif Asmara

Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar mengatakan, pelaku WY yang merupakan seorang sopir truk memiliki hubungan asmara dengan korban.

Bahkan, keduanya tinggal bersama di salah satu tempat indekos di Pakisaji. Belakangan, keduanya sering bertengkar.

"Jadi, mereka (pelaku WY dan korban) dari dulu sebenarnya sudah berpacaran bahkan sudah tinggal dalam satu kos-kosan. Tapi, kemudian seiring berjalannya waktu mereka sering terlibat pertengkaran," kata Hendri, dalam rilis di Mapolres Malang, Kamis (25/3/2021).

WY yang sebelumnya sudah pernah menikah juga menjalin asmara dengan perempuan lain berinisial A.

Saat kejadian, yakni pada Selasa (23/3/2021) dini hari, pelaku WY sedang berada di dalam truknya yang sedang parkir di dekat kafe tempat korban bekerja sebagai pemandu lagu, yakni di Jalan Raya Karangpandan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.

WY berada di dalam truk bersama perempuan berinisial A. Korban yang cemburu mendatangi truk tersebut dan menggedor pintunya.

WY yang merasa risih, menghidupkan truknya dan menjalankannya. WY sempat mengarahkan kemudi ke arah kanan hingga bagian belakang truk mengenai korban.

"Si WY merasa terganggu, tidak mau lagi ada pertengkaran dengan korban akhirnya menghidupkan truknya. Kemudi diarahkan ke kanan, roda yang belakang akhirnya menabrak si korban. Korban langsung jatuh dan patah tulang ekor dan tulang paha. Pecah pembuluh darahnya juga," kata Hendri.

WY tetap berlalu dengan truknya. Di perjalanan, WY menghubungi rekannya yang bertugas di kafe tersebut, yakni AD supaya mengecek kondisi korban.

Saat itu, korban menangis dan merintih kesakitan. AD yang sedang dalam pengaruh minuman keras lantas menyeret korban ke salah satu warung yang kosong dan gelap.

Di lokasi itu, AD memperkosa korban dan meninggalkannya begitu saja.

"Warung itu sudah tidak berfungsi lagi. Kondisinya gelap. Di sana si tersangka ini menyetubuhi korban yang dalam keadaan tidak berdaya," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com