Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Jenazah Kapten Kapal Ditemukan, Dua Istri Korban Sempat Bertengkar

Kompas.com - 25/03/2021, 16:46 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT), hingga saat ini masih terus menyelidiki penyebab meninggalnya Kisman Kasehung (49), seorang pelaut asal Kelurahan Sindulang Satu, Kecamatan Tumiting, Kota Manado, Sulawesi Utara, yang ditemukan tewas di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kabid Humas Polda NTT Kombes Rishian Krisna Budhiaswanto, mengatakan, polisi telah meminta keterangan dari sejumlah saksi, termasuk dua istri Kisman.

Kisman memiliki istri sah di Manado berinisial SB (49). Sedangkan di Kota Kupang, Kisman juga memiliki istri berinisial MT (45).

Krisna menuturkan, berdasarkan keterangan MT yang merupakan istri kedua, pada hari Minggu, 21 Maret 2021, sekitar pukul 06.30 Wita, dia bersama Kisman masih berolah raga jalan pagi dari arah indekos yang mereka tempati melintasi lokasi penemuan jenazah.

Baca juga: Kapten Kapal Ditemukan Tewas dengan Belasan Luka Tusuk di Tubuh, Jenazah Telah Membusuk

"Keduanya jalan menuju ke arah Pelabuhan Tenau, kemudian kembali ke indekos melalui jalan umum," ungkap Krisna, kepada Kompas.com, Kamis (25/3/2021).

Kemudian, setelah tiba di tempat indekos, MT masih memandikan Kisman yang saat itu dalam kondisi sakit. Selanjutnya, MT keluar untuk membeli ikan di Pasar Alak.

Ketika kembali ke kos, MT mendapati kamar dalam keadaan tertutup dan Kisman tidak ada di dalam kamar.

MT lalu bersama tiga orang anak di indekos, mencari Kisman di sekitar lokasi hingga ke beberapa titik di Kelurahan Alak, namun tidak ditemukan.

Kemudian pada Selasa, 23 Maret 2021, sekitar pukul 17.50 Wita, MT mendapat kabar kalau jenazah Kisman ditemukan di lahan kosong milik PT Pelindo III yang jaraknya dekat dengan indekosnya.

Sementara itu, lanjut Krisna, berdasarkan keterangan SB yang merupakan istri sah Kisman, yakni pada Minggu (21/3/2021), sekitar pukul 06.45 Wita, dia berangkat dari Manado menggunakan pesawat Lion Air.

SB tiba di Kupang pada pukul 14.30 Wita dengan tujuan untuk mencari dan menjemput Kisman, karena dirinya mendapat kabar, kalau suaminya dalam kondisi sakit.

SB lalu bergerak menuju ke Pelabuhan Tenau Kupang untuk mencari informasi tentang keberadaan suaminya yang merupakan kapten kapal pandu yang saat ini berada di Pelabuhan Tenau Kupang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com