2 Petani di Kalsel Temukan Granat Nanas Saat Bersihkan Kebun

BARABAI, KOMPAS.com - Dua petani Desa Panggung, Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), Syarwani dan Masrani secara tak sengaja menemukan granat nanas saat beraktivitas di kebun.

Paur Humas Polres HST, Aipda M Husaini mengatakan, cangkul yang digunakan kedua petani itu sempat menyentuh granat yang tertanam di tanah.

"Karena mengenai benda keras yang awalnya dikira batu biasa, kemudian diambil dan setelah diteliti akhirnya mereka mengetahui jika itu benda menyerupai granat," ujar Aipda M Husaini saat dikonfirmasi, Rabu (24/3/2021) malam.

Baca juga: Tukang Cangkul Temukan 2 Granat di Pekarangan, Polisi Duga Sengaja Disembunyikan

Khawatir dengan temuan tersebut, kata Husaini, keduanya melapor ke aparat desa dan diteruskan ke Polsek Haruyan.

Husaini mengaku belum bisa memastikan apakah granat nanas yang ditemukan merupakan peninggalan perang dunia ke II atau bukan.

"Satu buah granat nanas yang diduga masih aktif," jelasnya.

Menerima laporan dari masyarakat setempat, petugas dari Polsek Haruyan dan juga Polres HST langsung mendatangi lokasi penemuan.

Petugas kemudian memasang garis polisi agar warga tak terlalu mendekat ingin menyaksikan penemuan granat.

Baca juga: Warga Temukan Granat Aktif Peninggalan Perang Dunia Kedua

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, tim Jihandak Brimob Polda Kalsel meledakkan granat nanas tersebut.

"Untuk menonaktifkan granat nanas tersebut, maka dilakukan disposal atau meledakkannya di tempat tersebut," pungkasnya.

Dengan adanya temuan granat ini, petugas Polres HST meminta masyarakat tetap berhati-hati selama beraktivitas di kebun.

Pasalnya, tidak menutup kemungkinan masih ada granat lainnya yang masih tertimbun dan belum ditemukan.