Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Bos Cuti, Brankas Dibobol Satpam hingga Rp 50 Juta Raib, Pelaku Bermodal Asal Pencet

Kompas.com - 25/03/2021, 06:28 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Pimpinan PT Jaminan Kredit Nasional (Jamkrindo) Kalimantan Barat melaporkan kehilangan uang Rp 50 juta dalam brankas.

Pelakunya ternyata salah satu satpam yang bekerja di Jamkrindo Kalbar berinisial FR (28).

Brankas bisa dibobol hanya dengan bermodal keberuntungan, yakni asal memencet kode hingga berhasil terbuka.

Baca juga: Asal Pencet Kode 123456, Sekuriti Berhasil Bobol Brankas Jamkrindo Kalbar, Bawa Kabur Rp 50 Juta

Ditinggal cuti

Ilustrasi pencurianShutterstock Ilustrasi pencurian
Kasat Reskrim Polresta Pontianak AKP Rully Robinson Polii mengatakan, kasus bermula saat pimpinan Jamkrindo Kalbar, Boy Herwin cuti ke Jakarta pada 11 Maret 2021.

Sepulang dari cuti, Boy kaget brankas miliknya sudah kosong.

“Saat kembali dari cuti, dan pelapor masuk kantor, dia mengecek brangkas dan ternyata uang Rp 50 juta yang tersimpan di dalamnya sudah tidak ada,” ucap Rully saat dihubungi, Rabu (24/3/2021).

Korban kemudian melaporkan kejadian itu kepada kepolisian.

Baca juga: Kami Menolak Kedatangan Orang Luar, Apalagi Tujuannya Mencari Emas ke Desa Tamilow

 

Ilustrasi garis polisi.THINKSTOCK Ilustrasi garis polisi.
Pelaku satpam

Setelah proses penyelidikan polisi, bukti-bukti pun mengarah pada seorang satpam.

Pemuda berinisial FR (29) itu diduga membobol brankas milik bosnya.

“Menindaklanjuti laporannya, penyidik menemukan bukti-bukti yang mengarahkan kepada terduga pelaku FR dan segera dilakukan penangkapan dan pemeriksaan,” terang Rully.

FR pun mengakui perbuatannya.

Baca juga: Sederet Fakta Temuan Butiran Emas di Pesisir Pantai, Penjelasan Ahli hingga Peringatan Bupati pada Warga

Asal pencet kode

Ilustrasi uang kertas.(AFP)KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Ilustrasi uang kertas.(AFP)
Rully menyebut bahwa FR sebetulnya tidak mengetahui kode dari brankas tersebut.

“Tersangka ini asal pencet. Dia coba pencet kode 123456, eh terbuka. Langsunglah diambil uangnya,” kata Rully.

Setelah brankas terbuka, FR langsung membawa kabur uang Rp 50 juta tersebut.

Uang sebanyak itu langsung habis dalam dua hari untuk berjudi poker dan slot.

“Uangnya dipakai main judi, dalam 2 hari sudah habis,” tutup Rully.

Baca juga: Sosok dr Farid Husain yang Meninggal karena Covid-19, Dikenal Sebagai Juru Damai Berbagai Konflik

 

Ilustrasi brankas emasThinkstock Ilustrasi brankas emas
Milik pribadi

Pimpinan Jamkrindo Kalbar, Jamkas Boy Herwin menjelaskan bahwa brankas tersebut ialah miliknya pribadi.

Boy mengatakan brankas selama ini memang dibiarkan tanpa kode tertentu.

"Selama ini saya menggunakan brankas tidak menggunakan password (hanya) pakai kunci manual. Dan itu uang pribadi saya yang disimpan di brankas kecil pribadi di ruang kerja," kata Boy.

Boy juga menerangkan, tidak semua karyawan tahu dia memiliki dan menyimpan brankas di ruang kerja. Sehingga, kuat dugaan, terduga pelaku sengaja memasuki ruang kerja Boy dan berniat mencuri.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor : Khairina)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com