Salin Artikel

Ditinggal Bos Cuti, Brankas Dibobol Satpam hingga Rp 50 Juta Raib, Pelaku Bermodal Asal Pencet

Pelakunya ternyata salah satu satpam yang bekerja di Jamkrindo Kalbar berinisial FR (28).

Brankas bisa dibobol hanya dengan bermodal keberuntungan, yakni asal memencet kode hingga berhasil terbuka.

Sepulang dari cuti, Boy kaget brankas miliknya sudah kosong.

“Saat kembali dari cuti, dan pelapor masuk kantor, dia mengecek brangkas dan ternyata uang Rp 50 juta yang tersimpan di dalamnya sudah tidak ada,” ucap Rully saat dihubungi, Rabu (24/3/2021).

Korban kemudian melaporkan kejadian itu kepada kepolisian.

Pemuda berinisial FR (29) itu diduga membobol brankas milik bosnya.

“Menindaklanjuti laporannya, penyidik menemukan bukti-bukti yang mengarahkan kepada terduga pelaku FR dan segera dilakukan penangkapan dan pemeriksaan,” terang Rully.

FR pun mengakui perbuatannya.

“Tersangka ini asal pencet. Dia coba pencet kode 123456, eh terbuka. Langsunglah diambil uangnya,” kata Rully.

Setelah brankas terbuka, FR langsung membawa kabur uang Rp 50 juta tersebut.

Uang sebanyak itu langsung habis dalam dua hari untuk berjudi poker dan slot.

“Uangnya dipakai main judi, dalam 2 hari sudah habis,” tutup Rully.

Boy mengatakan brankas selama ini memang dibiarkan tanpa kode tertentu.

"Selama ini saya menggunakan brankas tidak menggunakan password (hanya) pakai kunci manual. Dan itu uang pribadi saya yang disimpan di brankas kecil pribadi di ruang kerja," kata Boy.

Boy juga menerangkan, tidak semua karyawan tahu dia memiliki dan menyimpan brankas di ruang kerja. Sehingga, kuat dugaan, terduga pelaku sengaja memasuki ruang kerja Boy dan berniat mencuri.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor : Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2021/03/25/062842478/ditinggal-bos-cuti-brankas-dibobol-satpam-hingga-rp-50-juta-raib-pelaku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke