Hendry menambahkan, sadistis dalam jurnalistik bukan hanya mengaburkan foto maupun video, tapi juga secara redaksional.
"Media perlu mempertimbangkan rasa duka pihak keluarga. Karena itu, mengemasnya menjadi konsumsi publik perlu perhatian," kata Hendry.
Saat dihubungi, Kapolsek Kalirejo Iptu Edy Suhendra mengimbau agar masyarakat tidak mengunggah foto dan video korban.
Edy mengatakan, proses hukum masih berjalan dengan pemeriksaan terhadap pelaku.
Sejumlah barang bukti juga sudah disita.
"Masih proses, diharapkan masyarakat sabar, kita masih menunggu hasil observasi tim dokter RSJ," kata Edy.
Diberitakan sebelumnya, seorang anak membunuh ayah kandungnya secara sadis di Lampung Tengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.