Ia bahkan mengaku syok dan mempertanyakan mengapa ia diusir. Padahal, menurutnya pantai adalah ruang publik bukan ruang pribadi.
"Pantai ini kan milik publik. Ini pantai luas banget. Aku baru tahu kalau hotel bisa punya pantai. Aku masih syok dan kenapa aku diusir," kata Mirah dikutip dari akun instagram pribadinya.
Kepala Dinas Pariwisata Denpasar Dezire Mulyani mengaku sudah mendapatkan informasi terkait viralnya warga diusir dari kawasan pantai.
Baca juga: Oknum Sulinggih di Bali Diduga Cabuli Perempuan Bersuami
Ia belum bisa memastikan kejadian tersebut. Pihaknya akan mengecek informasi itu ke hotel yang disebut dalam unggahan Mirah.
Ia menegaskan tidak ada satu pun pantai di Denpasar yang menjadi milik pribadi atau privat. Semuanya terbuka untuk umum.
"Seharusnya tidak bisa terjadi seperti itu, mungkin kami akan mendekati hotelnya apa benar terjadi seperti itu. Pantai kan milik umum bukan milik hotel, itu sudah jelas. Jadi, tidak boleh seharusnya terjadi seperti itu," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.