MALANG, KOMPAS.com- Seorang laki-laki di Desa Bumirejo, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, diduga membunuh ayah kandungnya, Selasa (23/3/2021) dini hari.
Laki-laki berinisial AP (25) yang merupakan anak pertama dari tiga bersaudara itu diduga mengalami depresi.
Kepala Desa Bumirejo, Sugeng Wicaksono mengatakan, korban diduga dibunuh saat mengontrol kondisi anaknya tersebut.
Sugeng menjelaskan, korban memiliki dua rumah. Salah satu rumahnya ditempati AP seorang diri.
Sementara korban tinggal bersama dengan istri dan anaknya yang lain di rumah berbeda.
Saat korban mengontrol anaknya, terdengar suara minta tolong dari rumah tersebut. Namun, warga mengira jeritan itu berasal dari pelaku yang depresi.
"Rumahnya dua, di sini (TKP) ditempati AP sendiri. Nah, Pak Tamin tinggal di rumah yang jaraknya 500 meter dari sini. Setiap malam memang mengontrol. Biasanya jam 12 sampai jam empat pagi," kata Sugeng di lokasi, Selasa.
Korban diketahui meninggal setelah seorang warga mengecek rumah tersebut. Warga itu curiga karena pintu rumah terbuka.
"Tadi itu sampai siang kok tidak pulang. Ada saudaranya lewat kok rumahnya terbuka, masuk lah. (korban) kedapatan bersimbah darah," katanya.
Korban mengalami luka di bagian kepala, tangan, dan kaki, diduga akibat senjata tajam.