Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Kampung Korea di Tasikmalaya, Dibikin Mirip dengan Bukchon Village

Kompas.com - 22/03/2021, 06:24 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Pariwisata di Tasikmalaya mulai menggeliat meski pandemi Covid-19 belum berakhir.

Salah satunya adalah obyek wisata alam di Tasikmalaya, Taman Wisata Karang Resik, mulai menambah wahana baru untuk menarik wisatawan.   

Obyek wisata yang terletak di Jalan Moch Hatta, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, itu kini memiliki Jiju Park.

Sebuah anjungan yang memanjakan para penggemar drama korea dan K-Pop di wilayah Priangan Timur.

Baca juga: Jadi Kota Terpadat di Jateng, BPS: Solo Pusat Ekonomi, Wisata dan Pendidikan

Jiju Park merupakan kompleks anjungan yang terdiri dari perkampungan tradisional yang serupa dengan perkampungan Bukchon Hanok Village di Korea Selatan. Selain itu, ada pula anjungan yang mengusung konsep Korea modern atau K-Pop.

"Kami berusaha memenuhi keinginan para penggemar K-Pop dan drama Korea di wilayah Priangan Timur untuk bisa menikmati suasana Korea. Bisa foto-foto tanpa harus jauh-jauh ke Korea atau ke wahana serupa di Tanah Air," kata Direktur Taman Wisata Karang Resik, M Yusuf, dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Sabtu (20/3/2021).

Yusuf mengakui anjungan bernuansa Korea di Taman wisata Karang Resik memang bukan yang pertama. Namun, Karang Resik memiliki keunggulan dan ciri khas tersendiri.

"Kondisi alam yang kami memiliki sangat mirip dengan kondisi di negara aslinya. Keberadaan Sungai Citanduy turut membangun suasana Korea yang sesungguhnya," kata Yusuf.

Selain itu pembangunan dan desain kampung tradisional Korea ini digarap oleh arsitek, tim kreatif dan seniman Tasikmalaya. Tak heran jika hasilnya sangat persis hingga mencakup unsur-unsur detail.

"Ke depan kami juga akan membuat asap kabut buatan agar suasananya lebih dramatis dan persis di Korea," timpal Abe, tim kreatif Taman Wisata Karang Resik.

Sementara itu, di bagian anjungan Korea modern, suasana full color khas K-Pop tampak mendominasi. Ornamen-ornamen dan desain yang dibuat diyakini akan membuat pencinta K-Pop merasa dimanjakan.

"Kami memang ingin menangkap fenomena demam Drakor dan K-Pop yang dalam beberapa waktu terakhir terjadi di Tanah Air. Wahana ini pun bisa dinikmati oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak sampai dewasa," kata Yusuf seraya mengatakan pembukaan anjungan Korea itu akan dilakukan di pekan keempat bulan Maret 2021 ini.

Lebih Lanjut Yusuf memaparkan bahwa pembangunan Bukchon Village ini merupakan salah satu atau bagian dari proyek pembangunan wahana Malaya Park.

"Jadi kami sedang membangun anjungan negara-negara Asia dan Eropa. Bukchon Village itu salah satunya," kata Yusuf.

Malaya Park yang saat ini pengerjaannya terus dikebut merupakan anjungan yang terdiri dari Nagoya Hill (Jepang), The Delhi (India), Jiju Park (Korea), dan Volendam (Belanda).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com