Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pegawai Restoran di Palembang Tewas Keracunan Asap Genset, Diduga Dinyalakan Semalaman

Kompas.com - 17/03/2021, 05:58 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Diduga menyalakan genset semalaman, tiga pegawai Rumah Makan Bebek Pak Bos di Jalan KH Wahid Hasyim, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang, Sumatera Selatan, keracunan asap, Minggu (14/3/2021).

Salah satu pegawai bernama Heri Akbar tewas. Dua pegawai lainnya, Imam dan Dika, terpaksa menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

"Mesin genset ini ternyata dihidupkan oleh ketiga korban semalaman di dalam ruangan. Dugaannya mereka meninggal keracunan asap mesin genset," kata Kapolsek Seberang Ulu 1 Palembang Kompol Ferizon, Minggu (14/3/2021) sekitar pukul 07.30 WIB.

Baca juga: Makan Soto Banjar Saat Posyandu, 21 Balita Keracunan dan Harus Dirawat, Ini Ceritanya

Mencium bau bensin

Salah satu pegawai bernama Yuni, sekitar pukul 09.00 WIB, tiba ke lokasi kejadian untuk masuk kerja.

Namun, dirinya mendapati pintu depan masih terkunci. Sebelumnya, salah satu pegawai bernama Agus juga mengalami hal yang sama. 

Tak berselang lama, pemilik rumah makan bernama Yuli datang dan meminta tukang kunci untuk membuka pintu depan.

Baca juga: Seluruh Korban Keracunan Makanan di Mimika Sudah Pulang dari Rumah Sakit

 

"Pukul 10.00 WIB, pemilik toko atas nama Yuli datang dan memanggil tukang kunci karena pintu masih belum terbuka," kata Ferizon melalui pesan singkat, Selasa (16/3/2021).

Setelah pintu terbuka, Yuli segera membuka pintu dan mencium bau bensin yang menyengat dari dalam rumah makan.

Baca juga: 3 Pegawai Rumah Makan Keracunan Asap Genset, 1 Orang Tewas

Tak hanya itu, Yuli melihat tiga pegawainya terkapar dengan mulut berbusa di atas kasur.

"Ketiga korban ini langsung dibawa pemilik toko ke rumah sakit dan ternyata korban atas nama Heri Akbar dan sudah meninggal. Dua masih tak sadarkan diri sampai sekarang," ujar Kapolsek.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan sebuah mesin genset yang diduga dinyalakan korban semalaman.

(Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com