"Insya Allah nanti sehari bisa mengolah 400 ton sampah," kata dia.
Kompos yang dihasilkan dari pengolahan sampah itu diharapkan mampu menyuplai lahan pertanian yang ada di Kota Batu dan Kabupaten Malang.
Para petani bisa memanfaatkan kompos itu sebagai pupuk organik.
Baca juga: Bupati Nganjuk: Sedang Menyebar Isu Vaksin Covid-19 Tak Efektif, Itu Tak benar
"Jadi, kalau misalnya kami bisa mendapatkan suplai kompos lebih signifikan, kami bisa membayangkan, terdekat saja dari Kota Malang, berarti Kabuapten Malang dan Batu bisa makin meningkatkan produk pertanian dengan format organik," ujar dia.
Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, sanitary landfill akan mulai dioperasikan tahun ini setelah tenaga terampil yang dibutuhkannya siap.
"Anggaran operasionalnya telah disiapkan di tahun 2021 ini," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.