Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/03/2021, 21:01 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Usai menerima Laporan Hasil Akhir Pemeriksaan (LHAP) Ombudsman Perwakilan Sumatera Utara tentang penundaan pembayaran insentif tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Dr Pirngadi dan Puskesmas di Kota Medan, Pemerintah Kota Medan langsung mencairkan insentif untuk periode Mei sampai September 2020. 

“Kepada seluruh nakes yang ada di Medan, saya selaku wali kota, mewakili Pemkot Medan dan Dinas Kesehatan Kota Medan meminta maaf atas keterlambatan pembayaran insentif dari Mei hingga September 2020,” kata Bobby Nasution di kantor Ombudsman Perwakilan Sumut, Senin (15/3/2021).

Menurutnya, permintaan maaf ini telah dibuktikan melalui tindakan.

Baca juga: Jadi Wali Kota Medan, Bobby Nasution: Kita Buang Semua Ego agar Dapat Berkolaborasi

 

Setelah dilantik menjadi wali kota pada 26 Februari 2021 lalu, Bobby langsung menandatangani peraturan wali kota (perwal) tentang penjabaran anggaran untuk pembayaran insentif tenaga kesehatan. 

“Tidak ada pemotongan pajak," ucapnya. 

Sebenarnya, pada Jumat (12/3/2021), sudah ada pembayaran insentif untuk nakes di RSUD Dr Pirngadi periode Mei. Namun, sore harinya, insentif itu terpaksa ditarik kembali karena ditemukan masalah dalam pendataan. 

“Ada 28 nakes yang namanya berbeda tapi nomor rekeningnya sama sehingga ditolak pembayarannya. Atas inisiatif kadis kesehatan, insentif bulan Mei untuk seluruh nakes ditarik kembali agar tidak terjadi kekisruhan,” katanya lagi. 

Menyikapi ini, Bobby pun menginstruksikan agar dilakukan pendataan ulang sehingga Senin ini pembayaran sudah bisa dimulai kembali.

“Saat ini sudah proses pembayaran. Mudah-mudahan semua pembayaran bisa kita lakukan,” ujar dia.

Bobby meminta kepala Dinas Kesehatan agar berkolaborasi dengan pihak RSUD Dr Pirngadi apabila menemukan kesulitan dalam pendataan dengan aplikasi yang sudah ada.

Dengan adanya sistem pendataan yang baik, dia optimistis, ke depan tidak akan terjadi hal seperti ini.  

Kepala Ombudsman Perwakilan Sumut Abyadi Siregar mengapresiasi pencairan insentif yang sudah ditunggu-tunggu para nakes. 

“Pak Wali Kota sudah menegaskan hari ini ada pembayaran, Ombudsman menyampaikan apresiasi luar biasa. Tadi Pak Wali Kota juga menyampaikan, tidak sampai seminggu setelah dilantik, beliau telah mengeluarkan perwal untuk pembayaran nakes. Saya kira, sudah ada respons sangat tinggi dari Pemkot Medan dalam menyikapi masalah ini,” ucap Abyadi.

Baca juga: Melihat Aksi Wali Kota Medan Bobby Nasution Menangkal Banjir

Sebelumnya, Ombudsman Perwakilan Sumut didatangi para nakes RSUD Dr Pirngadi pada 17 Februari 2021 yang melapor uang insentif belum dibayar.

Ada yang 12 bulan bekerja baru dua bulan dibayar, ada juga yang sudah enam bulan bekerja sama sekali belum dibayar. 

Abyadi menilai, tata kelola dana Covid-19 ada yang tidak beres. Apalagi, ada indikasi pemotongan saat dana dicairkan. Misalnya, ada yang seharusnya menerima Rp 12 juta namun yang diterima Rp 11 juta. 

"Kalau dibilang pajak, terlalu besar potongannya, tidak sesuai dengan peraturan," sebutnya.

Lucunya, insentif nakes di rumah sakit lain tidak ada masalah, pembayarannya lancar. Kalau memamng anggaran tidak ada, menurut Abyadi, para nakes RSUD Dr Pirngadi ikhlas menjadi relawan.

Tapi semua orang mengetahui bahwa anggarannya ada sehingga wajar mereka menuntut haknya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

3 ASN Solo Ajukan Cuti di Luar Tanggungan Negara, Bantu Keluarga Kampanye Pemilu 2024

3 ASN Solo Ajukan Cuti di Luar Tanggungan Negara, Bantu Keluarga Kampanye Pemilu 2024

Regional
3 Senjata Tradisional Lampung, Salah Satunya Taji Ayam

3 Senjata Tradisional Lampung, Salah Satunya Taji Ayam

Regional
Kisah Lelaki Tua Penjual Air Galon di Padang, Rumah Terbakar, Bangkit Berkat AHS

Kisah Lelaki Tua Penjual Air Galon di Padang, Rumah Terbakar, Bangkit Berkat AHS

Regional
Pria Tewas Mengenaskan di Gresik Sempat Ajak Tetangga Hubungan Sesama Jenis

Pria Tewas Mengenaskan di Gresik Sempat Ajak Tetangga Hubungan Sesama Jenis

Regional
Ramai Diduga Teror Sajen di Sragen, Dikirim ke Sejumlah Kantor Kelurahan

Ramai Diduga Teror Sajen di Sragen, Dikirim ke Sejumlah Kantor Kelurahan

Regional
7 Bidang Tanah Milik Tersangka Korupsi Perusda Sumbawa Barat Disita Kejaksaan

7 Bidang Tanah Milik Tersangka Korupsi Perusda Sumbawa Barat Disita Kejaksaan

Regional
Eks Kades Korupsi untuk Karaoke Tiap Hari, Hakim Sebut 4 Perangkat Desa Harus Tanggung Jawab

Eks Kades Korupsi untuk Karaoke Tiap Hari, Hakim Sebut 4 Perangkat Desa Harus Tanggung Jawab

Regional
Mas Dhito soal Debut Ze Valente di Persik: Buahkan Satu Assist

Mas Dhito soal Debut Ze Valente di Persik: Buahkan Satu Assist

Regional
Petugas Gagalkan Penyelundupan 11 Satwa Liar saat Gelar Razia di Pelabuhan Ambon

Petugas Gagalkan Penyelundupan 11 Satwa Liar saat Gelar Razia di Pelabuhan Ambon

Regional
Kronologi Alat Kelamin Bocah Terpotong Saat Sunatan Massal di Lahat Sumsel

Kronologi Alat Kelamin Bocah Terpotong Saat Sunatan Massal di Lahat Sumsel

Regional
3 Pemalak Sopir Bus Pariwisata di Monpera Palembang Ditangkap

3 Pemalak Sopir Bus Pariwisata di Monpera Palembang Ditangkap

Regional
Daftar UMK Jateng 2024, Kota Semarang Tertinggi dan Banjarnegara Terendah

Daftar UMK Jateng 2024, Kota Semarang Tertinggi dan Banjarnegara Terendah

Regional
Gagal, Pengiriman 80 Kilogram Ganja dari Aceh ke Jawa

Gagal, Pengiriman 80 Kilogram Ganja dari Aceh ke Jawa

Regional
3 Maling Kabel Tower Indosat Ditangkap Warga, Digebuki dan Ditelanjangi

3 Maling Kabel Tower Indosat Ditangkap Warga, Digebuki dan Ditelanjangi

Regional
Minta Pensiunan PNS Berkontribusi untuk Solo, Gibran Singgung Eks Kabag Kesra yang Terjun Politik

Minta Pensiunan PNS Berkontribusi untuk Solo, Gibran Singgung Eks Kabag Kesra yang Terjun Politik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com