KOMPAS.com - Kisah pilu dialami seorang bocah berinisial MN (7) di Kecamatan Kalimanah, Purbalingga, Jawa Tengah.
Pasalnya, ia disekap selama tiga hari oleh orangtua kandungnya sendiri di dalam dapur.
Ironisnya, kaki korban diketahui juga dirantai dengan rak besi agar tidak kabur.
Kepala Desa Kalimanah Kulon, Nur Cahyadi mengatakan, terungkapnya kasus penyekapan bocah 7 tahun itu terjadi pada Sabtu (13/3/2021).
Kejadian berawal saat tetangga korban curiga dengan suara rintihan dari dalam dapur rumah pasangan suami istri berinisial AA (30) dan WM (25) tersebut.
Lantaran penasaran dengan suara rintihan itu, saksi kemudian berusaha mencari sumber suara.
Saat itu juga saksi langsung terkejut ketika mendapati korban dalam kondisi memprihatinkan berada di dalam dapur dengan posisi tak berdaya dan kakinya dirantai dengan rak besi.
Saksi selanjutnya melaporkannya ke pihak desa dan menceritakan peristiwa yang dilihatnya.
"Mengetahui hal tersebut, saksi langsung melaporkan ke pihak desa kemudian langsung kami tindaklanjuti," katanya saat dikonfirmasi, Senin (15/3/2021).
Saat itu juga pihak desa dan warga langsung mendatangi rumah tersebut untuk melakukan evakuasi terhadap korban.
Kedua orantuanya juga langsung dipanggil untuk dimintai keterangan.
Warga yang geram dengan perbuatan pasangan suami istri tersebut awalnya sempat menanyakan alasannya melakukan tindakan itu terhadap buah hatinya sendiri.
Baca juga: Fakta Makam Pasien Covid-19 Dibongkar dan Jenazahnya Dicuri, Polisi Tetapkan 6 Tersangka
Tapi, kedua orangtuanya juga meminta warga untuk tidak ikut campur dengan urusan keluarganya.
“Namun mereka selalu bilang kepada warga untuk tidak perlu ikut campur,” ungkapnya.
Tapi setelah didesak, kedua orangtua korban akhirnya mengakui perbuatannya.