SALATIGA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Salatiga, Jawa Tengah, akan melakukan simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) mulai 16 hingga 27 Maret 2021.
Sekolah yang bisa melaksanakan simulasi harus mendapat rekomendasi dari Satgas Penanganan Covid-19.
Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan simulasi mulai diselenggarakan untuk menjawab kebosanan para siswa yang sudah sekitar satu tahun tidak masuk sekolah.
Baca juga: Puluhan Guru Positif Covid-19, Belajar Tatap Muka SMA di Kalbar Dihentikan
"Kita mulai berani melakukan simulasi karena memang orangtua, siswa, dan tenaga pendidik sudah rindu untuk pembelajaran tatap muka," jelasnya, Senin (15/3/2021) di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga.
Selain itu, saat ini tren kasus Covid-19 di Kota Salatiga juga sudah menurun.
"Memang ada tren penurunan kasus Covid-19, sehingga dengan adanya simulasi kalau masih ada kekurangan dalam penerapan bisa segera diantisipasi," kata Yuliyanto.
Dia mengungkapkan, sekolah juga diwajibkan untuk memiliki Satgas Covid-19 yang terintegrasi dengan puskesmas terdekat sehingga penerapan protokol kesehatan bisa disiplin.
Baca juga: Rencana Belajar Tatap Muka, Guru Prioritas Vaksin Tahap Kedua di Gunungkidul
Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga Yuni Ambarwati mengatakan, simulasi ini untuk melihat kesiapan sekolah dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka.
"Tenaga pendidik, siswa, dan orangtua harus mematuhi protokol kesehatan," ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.