Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curiga Rumahnya Dibakar, Buruh Tani Bunuh Tetangga, Ditangkap Setelah Buron 5 Tahun

Kompas.com - 12/03/2021, 21:06 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Seorang buruh tani ditangkap aparat kepolisian setelah lima tahun buron usai membunuh tetangganya sendiri secara sadis.

Tersangka berinisial ZA (51) itu ditangkap di Jalan Cokroaminoto, Kelurahan Menggala, Tulang Bawang pada Selasa (9/3/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.

Kapolres Tulang Bawang, AKBP Andy Siswantoro mengatakan, tersangka ZA adalah pelaku pembunuhan terhadap Rozi (35) seorang petani warga Kampung Sungai Luar, Menggala Timur.

“Anggota kami berhasil menangkap pelaku pembunuhan sadis yang sudah buron selama lima tahun sejak 2015,” kata Andy saat dihubungi, Jumat (12/3/2021).

Baca juga: Gara-gara Bisnis Kambing, Kakak Beradik Bunuh Ipar di Ogan Ilir

Andy mengungkapkan, pembunuhan yang dilakukan tersangka terjadia pada 23 Desember 2015 lalu di Kampung Bedarou Indah, Kecamatan Menggala Timur sekitar pukul 14.30 WIB.

Dari pemeriksaan tersangka, pembunuhan itu terjadi dengan latar belakang dendam dengan korban.

Saat itu, tersangka menuduh jika korban telah membakar rumahnya pada tahun 2013.

Tuduhan tanpa dasar itu, kata Andy, membuat tersangka gelap mata.

Sehingga, pada hari kejadian tersangka yang sengaja mencari korban bertemu di Kampung Bedarou Indah saat korban hendak pulang ke rumah.

“Tersangka saat itu sudah membawa senjata tajam jenis golok,” kata Andy.

Baca juga: Demi Selamatkan Ibu yang Dicekik, Adik Bunuh Kakak Kandung

Tersangka kemudian mendatangi korban dan membacoknya di kepala serta punggung berkali-kali.

“Korban meninggal karena mengalami pendarahan hebat setelah dibawa ke puskesmas terdekat. Usai membacok, tersangka kabu,” kata Andy.

Andy menambahkan, saat ini tersangka ditahan di Mapolres Tulang Bawang dan dipersangkakan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP subsider Pasal 351 ayat 3.

“Ancaman pidana adalah hukuman mati atau penjara seumur hidup,” kata Andy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com