Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Pelaku Teror Kepala Anjing di Riau Mengaku Dibayar, Otak Pelaku Masih Buron

Kompas.com - 12/03/2021, 18:18 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Tiga orang pelaku teror yang ditangkap tim gabungan Polresta Pekanbaru dan Polda Riau ternyata dibayar dalam melakukan aksinya.

Hal itu disampaikan Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dalam konferensi pers di Mapolda Riau di Jalan Pattimura, Kota Pekanbaru, Jumat (12/3/2021).

"Mereka dibayar oleh pelaku berinisial J, yang saat ini masih kita buru," ungkap Agung kepada wartawan.

Selain pendana, polisi juga tengah memburu satu lagi eksekutor teror berinisial B.

"Pelaku semuanya ada lima orang. Tiga sudah berhasil kita tangkap, sedangkan dua lagi masih buron," kata Agung.

Baca juga: Tiga Pelaku Teror Kepala Anjing Bersujud Minta Maaf Saat Dinasihati Kapolda Riau

Hasil Musdalub LAM memilih pejabat Kejati Riau jadi ketua harian

Agung mengatakan, para pelaku melakukan aksi teror pelemparan potongan kepala anjing ke rumah Kasi Penkum Kejati Riau, Muspidauan, yang juga Ketua Harian Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Pekanbaru.

Lalu, pelaku juga meneror rumah Sekretaris LAM Riau M Nasir Penyalai, dengan disiram pakai bensin.

Ketiga pelaku yang bekerja di Kantor LAM Pekanbaru, melakukan aksi teror karena tidak terima hasil musyawarah daerah luar biasa (Musdalub) LAM Pekanbaru beberapa waktu lalu, yang memilih Muspidauan sebagai Ketua Harian.

"Mereka tidak senang dengan hasil Musdalub LAM Pekanbaru. Dan mereka juga khawatir dengan ketua LAM baru mereka tidak bisa bekerja di situ. Mereka juga meneror rumah Pak M Nasir Penyalai, karena mendukung Musdalub," kata Agung.

Baca juga: Duduk Perkara Teror Kepala Anjing di Riau, Pelaku Tolak Musdalub LAM karena Takut Dipecat

Teror kepada petinggi Lembaga Adat Melayu

Sebagaimana diberitakan, para pelaku melemparkan kepala anjing ke rumah Kasi Penkum Kejati Riau, Muspidauan, Kamis (4/3/2021), sekitar pukul 23.34 WIB.

Potongan kepala anjing itu ditemukan oleh Muspidauan usai salah subuh ke masjid dekat rumahnya pukul 05.00 WIB, Jumat (5/3/2021).

Pada Jumat malam, pukul 23.00 WIB, para pelaku meneror rumah Sekretaris LAM Riau M Nasir Penyalai, dengan cara menyiramkan bensin.

Baca juga: 3 Pelaku Teror Kepala Anjing Ditangkap, Motifnya Tolak Hasil Musdalub Lembaga Adat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Regional
Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Regional
Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Regional
Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Regional
Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com