Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dedi Mulyadi Bantu Wanita yang Dihamili Kakak Ipar hingga Pelaku Tewas Bunuh Diri

Kompas.com - 10/03/2021, 17:49 WIB
Putra Prima Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Anggota DPR RI Dedi Mulyadi membantu seorang wanita warga Sungailiat, Bangka, yang dihamili oleh MR (31), seorang pria yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada Kamis (25/7/2020) lalu.

Dedi mengatakan, wanita yang enggan disebutkan namanya tersebut kini sudah mendekati masa persalinan. Namun kondisi perekonomian keluarganya tengah sulit.

"Saya sudah bicara langsung dengan anaknya. Serta kakaknya, istri dari yang meninggal bunuh diri itu. Mereka kebingungan menghadapi kelahiran harus diurus dan dibiayai," kata Dedi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (10/3/2021).

Baca juga: Siswi SMA Diperkosa Pacar di Kamar, Korban Berteriak dan Pelaku Keraskan Suara Musik

Lebih lanjut Dedi menambahkan, himpitan kesulitan ekonomi membuat kebingungan pihak keluarga wanita tersebut. Sebab, selama ini hasil berjualan makanan kecil yang dilakoni wanita tersebut hanya mampu mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.

"Mereka kebingungan menghadapi hilangnya pekerjaan berjualan karena biasanya dua-duanya, adik kakak itu, berjualan keliling keripik pisang, kue semprong dan hasilnya habis untuk biaya keseharian," ungkapnya.

Dedi mengatakan, dia telah menyiapkan bantuan untuk membiayai persalinan serta menambahkan modal jualan kepada wanita tersebut dan kakaknya.

"Saya inisiatif membantu pembiayaan kelahiran, perlengkapan bayi dan sejenisnya. Kedua, saya membantu untuk mendorong modal kelurganya sehingga bisa berjualan kembali kakaknya," bebernya.

Dedi pun mengaku tidak mau terlalu dalam mencampuri urusan pribadi keluarganya serta alasan mengapa kakak iparnya yang telah meninggal bunuh diri tega menghamili wanita tersebut.

Dia mengaku hanya fokus membantu meringankan beban keluarga wanita Sungailiat tersebut.

"Persoalan apa yang terjadi dan dialami adalah peristiwa personal bukan peristiwa sosial. Sebuah kesulitan harus ditangani, kalau dibiarkan malah bertingkat beban deritanya," tandasnya.

Untik diketahui, MR (39) diduga depresi setelah menghamili adik iparnya, seorang anak yang masih di bawah umur.

Diduga karena itulah ia nekat gantung diri. Dugaan ini diperkuat keterangan pihak keluarga kepada pihak kepolisian, Kamis (25/2/2021).

"Berdasarkan keterangan kepada penyidik oleh istrinya sebelumnya warga yang gantung diri menghamili adik iparnya," kata Kabag Ops Kompol Ricky Dwi Raya Putra, Kamis (25/2/2021), dilansir dari Tribun Bangka

Baca juga: Sandiwara Pembantu yang Bunuh Majikannya, Tusuk Diri Sendiri dan Mengaku Diperkosa, Malah Jadi Tersangka

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com