Salin Artikel

Dedi Mulyadi Bantu Wanita yang Dihamili Kakak Ipar hingga Pelaku Tewas Bunuh Diri

Dedi mengatakan, wanita yang enggan disebutkan namanya tersebut kini sudah mendekati masa persalinan. Namun kondisi perekonomian keluarganya tengah sulit.

"Saya sudah bicara langsung dengan anaknya. Serta kakaknya, istri dari yang meninggal bunuh diri itu. Mereka kebingungan menghadapi kelahiran harus diurus dan dibiayai," kata Dedi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (10/3/2021).

Lebih lanjut Dedi menambahkan, himpitan kesulitan ekonomi membuat kebingungan pihak keluarga wanita tersebut. Sebab, selama ini hasil berjualan makanan kecil yang dilakoni wanita tersebut hanya mampu mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.

"Mereka kebingungan menghadapi hilangnya pekerjaan berjualan karena biasanya dua-duanya, adik kakak itu, berjualan keliling keripik pisang, kue semprong dan hasilnya habis untuk biaya keseharian," ungkapnya.

Dedi mengatakan, dia telah menyiapkan bantuan untuk membiayai persalinan serta menambahkan modal jualan kepada wanita tersebut dan kakaknya.

"Saya inisiatif membantu pembiayaan kelahiran, perlengkapan bayi dan sejenisnya. Kedua, saya membantu untuk mendorong modal kelurganya sehingga bisa berjualan kembali kakaknya," bebernya.

Dedi pun mengaku tidak mau terlalu dalam mencampuri urusan pribadi keluarganya serta alasan mengapa kakak iparnya yang telah meninggal bunuh diri tega menghamili wanita tersebut.

Dia mengaku hanya fokus membantu meringankan beban keluarga wanita Sungailiat tersebut.

"Persoalan apa yang terjadi dan dialami adalah peristiwa personal bukan peristiwa sosial. Sebuah kesulitan harus ditangani, kalau dibiarkan malah bertingkat beban deritanya," tandasnya.

Untik diketahui, MR (39) diduga depresi setelah menghamili adik iparnya, seorang anak yang masih di bawah umur.

Diduga karena itulah ia nekat gantung diri. Dugaan ini diperkuat keterangan pihak keluarga kepada pihak kepolisian, Kamis (25/2/2021).

"Berdasarkan keterangan kepada penyidik oleh istrinya sebelumnya warga yang gantung diri menghamili adik iparnya," kata Kabag Ops Kompol Ricky Dwi Raya Putra, Kamis (25/2/2021), dilansir dari Tribun Bangka. 

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

https://regional.kompas.com/read/2021/03/10/174959478/dedi-mulyadi-bantu-wanita-yang-dihamili-kakak-ipar-hingga-pelaku-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke