Ia menuturkan, kalau sampai motif-motif batik Riau turun ke tangan pengusaha konveksi Bandung, maka sama saja dengan menghilangkan warisan budaya Riau.
Menurut Rinaldi, Ibu ES tidak sendiri sebagai pembatik. Ada banyak penjahit kain batik yang juga menggunakan motif-motif batik Riau sebagai ciri khasnya.
Bahkan sekolah-sekolah di Riau juga pakai motif batik.
"Kami minta Dekranasda Riau turun tangan, agar jelas apakah motif yang didistribusikan Bu ES, penjahit, dan sekolah-sekolah di Riau adalah warisan budaya Riau atau milik pengusaha Bandung tersebut," kata Rinaldi.
Rinaldi kemudian membuat petisi penyelamatan motif batik Riau dan Ibu ES dari ancaman pidana.
Sampai saat ini, petisi yang dibuat di situs Change.org itu telah ditandatangani 4.300 orang lebih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.