Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Melayat Saudara, Pasien Covid-19 Mengamuk di RS Medika Mulya Wonogiri

Kompas.com - 09/03/2021, 11:46 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Seorang pasien positif Covid-19 dilaporkan mengamuk di Rumah Sakit Medika Mulya Wonogiri, Selasa (9/3/2021) pagi.

Pasien berinisial EP (38) asal Kota Wonogiri itu mengamuk karena ingin melayat saudaranya.

Khawatir mengganggu kenyamanan pasien lainnya, pihak rumah sakit menghubungi Polres Wonogiri. 

Baca juga: Kesembuhan Pasien Covid-19 Tinggi tapi RS Rujukan di Kulon Progo Masih Penuh

Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing mengatakan, Satgas Harimau dari Samapta Polres Wonogiri diturunkan untuk menenangkan pasien tersebut.

"Kasat Samapta AKP Sugihantoro bersama amggota saya perintahkan turun ke rumah sakit untuk menenangkan pasien positid Covid-19 yang mengamuk," kata Tobing saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.

Setibanya di rumah sakit, petugas menggunakan baju alat pelindung diri (APD) mengimbau pasien agar tenang dan mengikuti prosedur perawatan yang diterapkan pihak Rumah Sakit Medika Mulya.

Saat ditanya petugas, kata Tobing, pasien itu minta pulang ke rumah karena ingin melayat suadaranya yang meninggal karena sakit paru.

Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, Pemkab Wonogiri Pertimbangkan Larang Warganya Nyadran

Sebelum polisi datang, dokter dan perawat sudah mencoba menenangkan pasien tersebut.

Bahkan, petugas rumah sakit menghubungi istri pasien agar membantu menenangkan EP. 

"Tetapi pasien tetap mengamuk dan memaksa ingin tetap pulang. Sehingga pihak rumah sakit menghubungi timsus Satgas Harimau Polres Wonogiri untuk membantu menenangkan dan edukasi pasien," jelas Tobing. 

Tobing menambahkan, setelah pasien mengetahui ada rombongan polisi datang pasien berubah menjadi tenang dan tidak membentak-bentak para perawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com