Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Sosok Misterius Lempar Kepala Anjing ke Rumah Kasi Penkum Kejati Riau, Terekam CCTV, Dilaporkan ke Polisi

Kompas.com - 07/03/2021, 06:34 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Kepala Seksi Penerangan Umum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Muspidauan mengalami kejadian mengejutkan yang diduga merupakan sebuah teror.

Dia menemukan pisau beserta potongan kepala anjing di depan rumahnya di Kota Pekanbaru, Jumat (5/3/2021).

Tak hanya itu, teras dan dinding rumahnya pun dilumuri darah anjing.

Kepala anjing yang masih berdarah itu diduga dilempar oleh dua orang yang identitasnya masih misterius.

Baca juga: Rumah Kasi Penkum Kejati Riau Dilempari Potongan Kepala Anjing

Bermula saat hendak salat subuh

Ilustrasi anjing memiringkan kepalanya. PIXABAY/JEREMY8 Ilustrasi anjing memiringkan kepalanya.
Muspidauan menjelaskan dirinya menemukan kepala anjing pada Jumat (5/3/2021) sekitar pukul 05.00 WIB.

Penemuan bermula saat dirinya melihat adanya pisau yang mencurigakan di depan rumah.

"Pas keluar rumah jam 05.00 subuh ada tampak pisau, saya bawa ke dalam rumah. Tapi, tidak ada tampak darah di pisaunya," ujar Muspidauan kepada wartawan, Sabtu (6/3/2021).

Selepas subuh, Muspidauan meminta anaknya mengecek CCTV hingga mengetahui adanya potongan kepala anjing.

"Setelah cek CCTV, anak saya keluar rumah, tampak kepala anjing,'' kata Muspidauan.

Baca juga: Kronologi Rumah Pejabat Kejati Riau Dilempar Potongan Kepala Anjing

 

Ilustrasi CCTV.SHUTTERSTOCK Ilustrasi CCTV.
Pelempar dua orang

Setelah diteliti lebih cermat, pelempar kepala anjing ternyata ada dua orang.

Dia mengaku tidak mengenal pelaku karena menggunakan helm.

"Ada dua orang pakai helm melemparkan kepala anjing," kata Muspidauan.

Orang tak dikenal itu juga diduga melumurkan darah ke teras dan dinding rumahnya. Pelaku pun kabur setelah melakukan aksi pelemparan.

Baca juga: Ibu yang Dilaporkan Anak ke Polisi: Saya Ketakutan, Saya Mengandung Dia 9 Bulan Tak Pernah Minta Balasan

Pertama alami teror selama 30 tahun bekerja

Ilustrasi orang tak dikenalShutterstock Ilustrasi orang tak dikenal
Kekagetan Muspidauan bukan tanpa alasan.

Sebab selama bekerja sebagai jaksa dirinya tidak pernah mendapatkan teror.

"Sudah 30 tahun saya bekerja baik-baik saja. Belum pernah terjadi kejadian seperti ini. Ini semacam teror psikis bagi saya," tutur Muspidauan.

Baca juga: Duduk Perkara Nur, Mantan Pegawai BCA Laporkan Nasabah Usai Salah Transfer, Begini Aturan Mainnya

Ilustrasi Polisi KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi Polisi

Berujung laporan polisi

Muspidauan akhirnya melaporkan kejadian itu kepada Polresta Pekanbaru.

Dia berharap polisi segera menemukan pelakunya.

Sebab kasus ini dinilai tidak lagi menjadi masalah pribadi, namun menyangkut marwah penegak hukum Kejati Riau.

"Saya sudah buat laporan ke Polresta Pekanbaru kemarin. Saya harap kepolisian dapat menangkap pelaku," kata Muspidauan.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor : Abba Gabrilin, Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com