Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Rumah Pejabat Kejati Riau Dilempar Potongan Kepala Anjing

Kompas.com - 06/03/2021, 18:17 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Rumah Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau Muspidauan di Kota Pekanbaru, dilempari potongan kepala anjing.

Muspidauan menjelaskan, kepala anjing itu ditemukan di teras depan rumahnya pada Jumat (5/3/2021), sekitar pukul 05.00 WIB.

Awalnya, Muspidauan hendak melaksanakan shalat subuh ke masjid dekat rumahnya.

Baca juga: Rumah Kasi Penkum Kejati Riau Dilempari Potongan Kepala Anjing

"Pas keluar rumah jam 05.00 subuh ada tampak pisau, saya bawa ke dalam rumah. Tapi, tidak ada tampak darah di pisaunya," ujar Muspidauan kepada wartawan, Sabtu (6/3/2021).

Awalnya, Muspidauan tidak begitu menghiraukan pisau yang ditemukan itu dan lanjut pergi shalat subuh.

Usai shalat subuh, Muspidauan merasa penasaran dan meminta anaknya mengecek rekaman kamera pengawas atau CCTV untuk melihat kejadian dari Kamis malam.

"Setelah cek CCTV, anak saya keluar rumah, tampak kepala anjing,'' kata Muspidauan.

Baca juga: Kronologi Penemuan Mobil Tertimbun Lumpur yang Berisi Tengkorak

Merasa curiga, ia kembali melihat rekaman CCTV dengan teliti.

Ternyata, kepala anjing itu dilempar oleh dua orang tak dikenal yang menggunakan helm.

''Ada dua orang pakai helm melemparkan kepala anjing," kata Muspidauan.

Teras dan dinding rumahnya dilumuri darah dari potongan kepala anjing tersebut.

Atas kejadian itu, Muspidauan membuat laporan ke Polresta Pekanbaru.

Muspidauan mengatakan, semenjak menjadi penegak hukum di wilayah Riau, baru kali ini ia mendapat teror.

"Sudah 30 tahun saya bekerja baik-baik saja. Belum pernah terjadi kejadian seperti ini. Ini semacam teror psikis bagi saya," tutur Muspidauan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com