Kepada si sulung misalnya, ia tak henti memberi nasihat tentang keikhlasan.
"Dia tidak bisa bermain seperti teman-temannya karena harus merawat ayahnya. Saya memintanya terus ikhlas," kata dia.
Pun soal cita-citanya menjadi tentara, seperti sang ayah. Rita memintanya tak putus asa meski sudah gagal tiga kali. Ia yakin sang pencipta membukakan jalan.
"Sekarang tiga hari dalam seminggu dia ke Kodim (0605 Subang), dilatih agar memenuhi syarat masuk TNI," ungkapnya.
Dandim 0605 Subang Letkol Arh Edi Maryadi mengungkapkan, putra Ade Casmita dilatih fisik, administrasi, dan mengantar ke tempat tes psikologi agar nantinya memenuhi persyaratan saat mendaftar sebagai anggota TNI.
Baca juga: WN Australia yang Hendak Gelar Kelas Orgasme Dibebaskan, Polisi: Belum Ada Unsur Pidana
"Kodim (0605 Subang) membantu memonitoring kondisi kesehatan yang bersangkutan dengan memastikan ada penyakit seperti varises, gigi, dan penyakit dalam," ungkap Edi.
Sedang untuk pengobatan Ade sendiri, dua kali dalam seminggu berobat ke Rumah Sakit Dustira di Cimahi. Sebab, Poli Kesehatan di Kodim 0605 Subang tak bisa menangani pasien stroke.
"Di Rumah Sakit Dustira ditangani dokter yang lebih profesional dan bagus. Insya Allah Pak Ade kembali normal dan beraktivitas seperti biasanya," ungkap Edi.
Edi juga mengucapkan terima kasih kepada KASAD Andika Perkasa beserta istri yang sangat perhatian kepada anggotanya, Ade Casmita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.