Bahkan atasannya di Batalyon Armed 10/Brajamusti, Kolonel Anang Krisna, beberapa waktu lalu menyambangi rumahnya.
"Saya mencoba mengetes ingatannya dengan video call temannya, dia ingat, bahkan bisa becerita. Saya senang sekali," ungkap Rita.
Meski begitu, Rita bersyukur memiliki tiga anak yang sangat pengertian. Adelia Putri Faithul Jamila (16) dan Aira Puspita Dewi Casmita (11), dua putrinya pengertianya juga tak kalah dengan si sulung.
Sekitar tiga bulan lalu, Rita dibantu tiga buah hatinya berjualan seblak, nasi uduk, hingga aneka keripik. Ia melakukannya agar suaminya tetap bisa berobat dan anak-anaknya bisa makan.
Selain untuk berobat, uang gaji Ade juga digunakan untuk membayar pinjaman.
Rita mengaku memberanikan diri meminjam uang dari bank untuk membangun rumah yang mereka tempati sejak setahun lalu. Sebelumnya, mereka mengontrak di belakang Makodim 0605 Subang.
"Sebelum saya usaha seperti ini makan itu seketemunya bapak, kadang ketemu makan, kadang enggak," ujar dia.
Meski sudah banyak yang berjualan keripik, Rita yakin rezeki tak akan tertukar. Awalnya, ia hanya membeli sedikit bahan-bahan keripik.
Setelah digoreng dan dibumbui, penganan ringan itu di bawa Adelia ke sekolah.
"Awalnya dia tidak berani menawarkan. Tapi setelah ditawarkan teman-temannya justru pada mau," ujar dia.
Rita bercerita, akhir-akhir ini banyak pesanan yang masuk. Apalagi usai video yang diunggah di saluran Youtube TNI AD ditonton lebih dari dua juta kali. Bahkan Istri KASAD Andika Perkasa, Hetty Andika Perkasa turut memesan.
"Alhamdulillah. Apa yang ada di video itu benar semua," tutur Rita.
Rita pun bersyukur banyak yang membantu. Seperti halnya Dandim 0605 Subang dan jajaran, serta rekan-relan sejawat suaminya.