Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamil Tua, TL Tetap Mangkal Jadi PSK, Miliki 2 Anak Balita, Suami Kabur Entah ke Mana

Kompas.com - 03/03/2021, 05:45 WIB
Rachmawati

Editor

Uang tersebut akan digunakan untuk makan dan jajan anak-anaknya.

"Saya enggak berpikir besar atau kecilnya dapat uang. Setelah saya dapat uang untuk bekal anak-anak meski satu kali melayani, saya langsung pulang. Yang penting saya ada buat jajan dan makan anak-anak," ujar dia sambil menutupi wajahnya.

Baca juga: Pangkalpinang Anggarkan Rp 296 Juta untuk Pulangkan Ratusan PSK ke Jabar

TL menjadi PSK hanya saat malam hari. Siang hari, TL seperti laiknya ibu rumah tangga yang mengasuh anak-anaknya.

"Saya butuh uang untuk kebutuhan hidup. Anak saya sudah dua ditambah sekarang saya hamil tua. Meski hamil saya mengaku menjual diri dan berhubungan sama pelanggan."

"Saya baru 6 bulan begini setelah cerai sama suami," jelas TL.

Ia tak berpikir panjang dari pekerjaanya sebagai PSK karena yang terpenting bagi TL adalah membesarkan anak-anaknya.

"Saya enggak mikir apa-apa lagi, bagaimana caranya anak-anak saya bisa makan besok," tambahnya.

Baca juga: 152 PSK Dipulangkan, Kawasan Lokalisasi Diubah Jadi Tempat Keagamaan

Mendapatkan pembinaan

Sementara itu, Kepala Seksi Dal Ops PP Kota Tasikmalaya Sandi A Suguh membenarkan jika ada dua PSK jalanan yang terjaring razia tim patroli rutin dan langsung dibawa ke markas untuk didata dan dibina.

Keduanya berasal dari wilayah Kota Tasikmalaya dan sengaja datang ke lokasi mangkal setiap malam.

"Mereka ada yang pernah ditangkap dan dilakukan pembinaan, tapi mereka melakukannya lagi. Kami pun akan terus melakukan operasi rutin untuk memberantas jenis-jenis penyakit masyarakat," pungkasnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Irwan Nugraha | Editor : Aprillia Ika, Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com