Kompas.com - 02/03/2021, 20:57 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan merevitalisasi lapangan Sidodadi, di Jalan Taman Maluku, Karangtempel, Semarang Timur menjadi sport center.

Pembangunan di lapangan berukuran 130 x 80 meter itu akan difokuskan pada peningkatan lapangan sepak bola, lapangan futsal, lapangan voli, skate park, hingga lintasan lari sintetis.

Wali Kota yang akrab disapa Hendi itu menyatakan, lapangan Sidodadi memiliki lokasi strategis untuk menjadi sport center atau area olahraga terpadu karena berada di tengah Kota Semarang.

“Di sini banyak sekali peminatnya baik untuk lari pagi dan aktivitas main (sepak) bola. Untuk itu, kami ingin lapangan ini bisa dibuka lebih baik lagi,’ ujarnya saat meninjau lapangan Sidodadi, Selasa (2/3/2021).

Baca juga: Wali Kota Hendi Nyatakan Proses Rehab RTLH Rumah Terkena Bencana Alam Dipercepat

Hendi ingin agar dalam pembangunan nanti, baik lapangan sepak bola, jogging track, dan pagar depan dapat menyatu dengan pemukiman warga.

Adapun guna mempertahankan eksistensi lapangan sepak bola, pembangunan jogging track tidak akan mengikuti standar nasional untuk mengatasi keterbatasan lahan.

Jogging track hanya lima lintasan. Yang penting menarik, bermanfaat, dan dapat dijadikan ruang terbuka hijau dan sport center yang nyaman bagi masyarakat,” imbuh Hendi dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Selasa.

Sementara itu, untuk pagar sebagian akan dibuka dan diganti dengan pagar BRC agar masyarakat dapat melihat ke dalam lapangan.

Baca juga: Kunjungi Paguyuban Penyandang Disabilitas, Hendi Berikan Kursi Roda yang Pernah Dipakainya

Untuk mengantisipasi banjir saat musim hujan, Hendi menyatakan pembangunan lapangan Sidodadi akan diikuti dengan pembuatan drainase.

Sebagai informasi, kajian pembangunan lapangan Sidodadi telah dikerjakan setahun yang lalu. Rencananya setelah penyusunan detail engineering design (DED) selesai, pembangunan akan dimulai pada 2021.

Sport center di setiap kecamatan

Selain lapangan Sidodadi, Pemkot Semarang berencana pula membangun sport center di setiap kecamatan.

Setidaknya ada empat paket besar pembangunan sport center. Nantinya di masing-masing kecamatan akan ada tiga hingga empat lapangan, seperti lapangan sepak bola, futsal, hingga voli.

Pada 2018 dan 2019, Pemkot Semarang telah membangun sejumlah sport center di beberapa kecamatan. Namun akibat pandemi Covid-19 pembangunan tersebut ditunda.

Selain pembangungan sport center, Pemkot Semarang juga telah menata Stadion Citarum dengan memasang rumput sintesis berstandar FIFA dan penambahan fasilitas fitness outdoor di Gelanggang Olahraga (GOR) Tri Lomba Juang.

Baca juga: Rumah Sakit Internasional Bakal Dibangun di Sport Center Sumut

Melalui peningkatan fasilitas olahraga ini, masyarakat Kota Semarang bisa memiliki lebih banyak pilihan alternatif dalam berolahraga.

Dengan demikian, Hendi berharap masyarakat akan semakin memiliki semangat untuk membiasakan diri berolaraga sehingga lebih sehat dan bugar.

Hendi juga menghimbau kepada masyarakat untuk turut merawat dan memelihara fasilitas-fasilitas tersebut agar dapat terus bermanfaat.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
komentar di artikel lainnya
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com