YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tanah kas desa berwujud lapangan di lereng Merapi tepatnya Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang ala kadarnya kini telah berubah.
Karang Taruna menyulap tanah kas desa tersebut menjadi Kepuharjo Sport Center (KSC).
Lapangan bola yang awalnya tidak rata dan rumputnya pun jarang-jarang, kini jadi serupa lapangan di Eropa.
Baca juga: Soal Dana untuk Lapangan Pendamping Piala Dunia U-20, Pemkot Solo Hubungi PSSI
Tak tanggung-tanggung, rumput yang digunakan untuk lapangan di KSC berkualitas international.
Bahkan saat ini, bisa dikatakan menjadi lapangan kampung dengan kualitas terbaik di DIY.
Inisiator Kepuharjo Sport Center (KSC) Gani Sadat bercerita, tanah kas desa ini sisa dari pembangunan hunian tetap relokasi korban erupsi Merapi 2010.
"Ini dulu wujudnya lapangan, tapi belum bagus. Dulu belum rata, antara Utara dan Selatan," ujar inisiator Kepuharjo Sport Center (KSC), Gani Sadat saat ditemui Kompas.com, Sabtu (04/07/2020).
Baca juga: Detik-detik Gunung Merapi Erupsi Terekam Warga, Ini Videonya
Melihat lapangan yang tidak terurus, Karang Taruna Kepuharjo berinisiatif untuk mengajukan menjadi pengelola. Pihak Pemerintah Desa menyetujui apa yang diajukan oleh Karang Taruna.
"23 Oktober kita Karang Taruna mengajukan ke Pemerintah Desa terkait pengelolaan lapangan. Diperbolehkan, jadi ini kita kelola selama lima tahun," ungkapnya.