Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Tahap Kedua di Kulon Progo, Diprioritaskan untuk Perangkat Kecamatan dan Desa

Kompas.com - 02/03/2021, 22:14 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Vaksin untuk 24.000 Orang

Pemkab Kulon Rogo mendaftarkan 24.000 orang untuk mengikuti tahap kedua vaksinasi ini. Pelaksanaannya sendiri akan berlangsung dalam beberapa gelombang.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati mengungkapkan, sasaran tahap kedua terdiri dari sejumlah pegawai pemerintahan TNI, Polri, guru, pelaku pariwisata, pedagang pasar, organisasi angkutan darat (organda), ojek, hingga jurnalis.

Karyawan instansi vertikal, seperti Badan Usaha Milik Negara (BUMN), juga tengah didaftarkan.

Baca juga: Disdik Blora Pertanyakan Vaksinasi Covid-19 untuk Guru dan Tenaga Kependidikan

Dinas Kesehatan Kulon Progo telah menerima 6.100 dosis vaksin gelombang pertama di tahap kedua ini dari Dinas Kesehatan Provinsi DIY, Rabu (24/2/2021) lalu.

Vaksin ini akan diberikan pada 3.050 sasaran.

“Kami (memprioritaskan) akan diberikan pada pelayanan publik paling depan, yakni di gugus tugas tingkat Kalurahan, seperti gugus tugas desa, perangkat desa hingga Kapanewon,” kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo, Baning Rahayujati

“Kami sudah sosialisasi ke semua kapanewon dan kalurahan. Semua Kalurahan dan Kapanewon. Mereka siap,” sambung Baning.

Baca juga: Vaksinasi Tahap II Dimulai di Ambon, Lansia Jadi Kelompok Pertama Penerima Vaksin Covid-19

Pemkab Kulon Progo menargetkan semua sasaran tahap kedua ini terpenuhi pada April 2021. Ini juga sama dengan target pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com