Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Pandemi Covid-19, 13 Kepala Daerah di Jatim Positif Corona, 4 di Antaranya Berpulang

Kompas.com - 02/03/2021, 15:23 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

13. Wakil Wali Kota Probolinggo HMS Subri

Subri sempat mengeluh demam dan kehilangan napsu makan usai perjalanan dinas ke Bandung pada 11 November 2020.

Pada 15 November, Subri yang menderita batuk berkonsultasi dengan Plt Direktur RSUD dr Mohamad Saleh. 

Subri lalu mendatangi RSUD setempat dan menjalani serangkaian pemeriksaan. Hasil thorax keluar pada tanggal 18 November dan dinyatakan normal.

Namun, pada 20 November, Subri mengeluh demam yang tak kunjung turun. Setelah dilakukan tindakan pemeriksaan swab antigen, hasilnya positif Covid-19.

Baca juga: Densus 88 Kembali Tangkap Terduga Teroris di Surabaya

Saat itu tim medis sempat melakukan foto thorax ulang dan hasilnya pneumonia bilateral. Subri pun segera jalani perawatan di RSUD dr Mohamad Saleh.

Selang dua hari kemudian, tepatnya 22 November, Subri mengeluh sesak napas setelah makan siang. Saat tiba di sana kondisi tarik nafasnya tinggi dengan saturasi oksigen cukup tinggi.

Berdasarkan penjelasan tim medis RSUD Dr Soetomo beberapa waktu lalu, perjalanan infeksi yang dialami Subri begitu cepat.

Semua terapi sudah diberikan selama menjalani perawatan di sana. Termasuk pemasangan ventilator hingga Ecmo (Extracorporeal Membrane Oxygenation) sesuai persetujuan keluarga.

Subri meninggal setelah menjalani perawatan selama 19 hari di rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com