13. Wakil Wali Kota Probolinggo HMS Subri
Subri sempat mengeluh demam dan kehilangan napsu makan usai perjalanan dinas ke Bandung pada 11 November 2020.
Pada 15 November, Subri yang menderita batuk berkonsultasi dengan Plt Direktur RSUD dr Mohamad Saleh.
Subri lalu mendatangi RSUD setempat dan menjalani serangkaian pemeriksaan. Hasil thorax keluar pada tanggal 18 November dan dinyatakan normal.
Namun, pada 20 November, Subri mengeluh demam yang tak kunjung turun. Setelah dilakukan tindakan pemeriksaan swab antigen, hasilnya positif Covid-19.
Baca juga: Densus 88 Kembali Tangkap Terduga Teroris di Surabaya
Saat itu tim medis sempat melakukan foto thorax ulang dan hasilnya pneumonia bilateral. Subri pun segera jalani perawatan di RSUD dr Mohamad Saleh.
Selang dua hari kemudian, tepatnya 22 November, Subri mengeluh sesak napas setelah makan siang. Saat tiba di sana kondisi tarik nafasnya tinggi dengan saturasi oksigen cukup tinggi.
Berdasarkan penjelasan tim medis RSUD Dr Soetomo beberapa waktu lalu, perjalanan infeksi yang dialami Subri begitu cepat.
Semua terapi sudah diberikan selama menjalani perawatan di sana. Termasuk pemasangan ventilator hingga Ecmo (Extracorporeal Membrane Oxygenation) sesuai persetujuan keluarga.
Subri meninggal setelah menjalani perawatan selama 19 hari di rumah sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.