Salin Artikel

Setahun Pandemi Covid-19, 13 Kepala Daerah di Jatim Positif Corona, 4 di Antaranya Berpulang

Kompas.com mencatat, sebanyak 13 kepala daerah di Jawa Timur yang terkonfirmasi positif Covid-19, empat di antaranya meninggal.

Berikut deretan kepala daerah di Jawa Timur yang pernah terpapar Covid-19:

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengumumkan dirinya terkonfirmasi positif Covid-19 pada 2 Januari 2021. Hal itu diketahui berdasarkan tes dengan metode polymerase chain reaction (PCR) yang dilakukan pada 31 Desember 2020.

Khofifah tak mengalami gejala apa pun saat terkonfirmasi positif covid-19. Ia menjalani isolasi mandiri selama 29 hari.

Pada 30 Januari 2021, Khofifah kembali beraktivitas seperti biasa dan menunaikan tugas sebagai gubernur.

2. Bupati Jombang Munjidah Wahab

Bupati Jombang Mundjidah Wahab dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes swab pada 13 November 2020.

Mundjidah berinisiatif melakukan tes karena merasa kurang fit setelah menjalani aktivitas yang padat selama dua pekan sebelumnya.

Sebelum dinyatakan positif Covid-19, Mundjidah hanya mengeluh kurang bugar dan menderita diare. Ia tak mengalami gejala seperti pasien Covid-19 lain, yakni batuk atau pilek.

Setelah terkonfirmasi positif Covid-19, Mundjidah menjalani isolasi mandiri di rumah dinas bupati selama 10 hari.

Pada 24 November, ia menjalani pemeriksaan swab dengan hasil masih positif. Ia pun melanjutkan isolasi di RS dr Soetomo Surabaya.

Setelah merasa pulih, Mundjidah memutuskan meninggalkan RS dr Soetomo Surabaya, serta mengacu pada hasil pemeriksaan swab yang dilakukan 8 Desember.

Tiba di Jombang, Mundjidah kembali menjalani tes swab di RSUD Jombang pada Senin (14/12/2020). Setelah lima hari pulang dari rumah sakit dr Soetomo, hasil swabnya negatif.

3. Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengumumkan kondisi kesehatannya lewat video saat pelantikan dan pengambilan sumpah atau janji pejabat pimpinan tinggi pertama, administrator, pengawas, dan fungsional di Pendopo Rumah Rakyat, Selasa (29/12/2020).

Ika dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes swab dengan metode PCR sehari sebelumnya. Meski tanpa gejala, Ika tetap menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya. 

Sebelum Ika dinyatakan positif Covid-19, beberapa pegawai di rumah dinas wali kota terlebih dulu dinyatakan positif Covid-19. Sehingga, dirinya dan seluruh pegawai lain melakukan tes swab.

4. Bupati Gresik Sambari Halim Radianto

Bupati Gresik Sambari Halim Radianto dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan tes swab di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina, Senin (28/12/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Gresik, Saifudin Gozali menyebut, Sambari dalam kondisi baik dengan gejala ringan saat menderita Covid-19. Sambari dirawat di salah satu rumah sakit di Surabaya.

Wali Kota Malang Sutiaji mengumumkan dirinya terkonfirmasi positif Covid-19 pada Selasa (1/12/2020). Sutiaji melakukan tes swab setelah menderita sakit sejak seminggu sebelumnya.

Setelah terkonfirmasi positif, ia menjalani perawatan. Satu minggu dirawat, Sutiaji dinyatakan sembuh dari Covid-19 pada Senin (7/12/2020).

Sutiaji mengaku sebagai penderita yang berjuang melawan Covid-19 hingga dinyatakan sembuh. Sutiaji mengalami pembengkakan jantung dan sempat kesulitan bernapas.

"Saya termasuk orang yang bergejala dan miris. Sempat (virus) menyentuh ke jantung saya. Flek di sini (jantung) setelah itu jantung saya agak lembek dan membengkak sehingga saya napasnya tersengal-sengal," kata Sutiaji beberapa waktu lalu.

Sutiaji berhasil melewati masa sulit itu. Menurutnya, kunci kesembuhan adalah bahagia.

6. Bupati Lumajang Thoriqul Haq

Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengumumkan terkonfirmasi positif Covid-19 pada Jumat (11/12/2020) pagi.

Awalnya, Bupati Thoriq menderita batuk dan flu selama tiga hari. Dengan gejala itu, Thoriq melakukan tes usap dan hasilnya negatif.

Kurang puas dengan hasil pertama, ia pun kembali melakukan tes usap yang kedua kalinya pada Kamis (10/12/2021) malam.

Thoriq menjalani isolasi mandiri di Pendopo Arya Wiraraja selama terkonfirmasi Covid-19. Untuk menjalankan pemerintahan, Bupati menyerahkannya kepada Wakil Bupati, Indah Ameprawati.

7. Bupati Sumenep Busyro Karim

Bupati Sumenep Busyro Karim terkonfirmasi positif Covid-19 setelah hasil tes swab PCR keluar pada 14 Desember 2020.

Istrinya, Nurfitriana juga terkonfirmasi Covid-19. Keduanya menjalani isolasi di Rumah Sakit Husada Utama Surabaya.

Nurfitriana mengumumkan dirinya dan suaminya positif Covid-19 melalui akun Instagramnya @fitri_busyro.

Postingan itu terlihat mulai Rabu (16/12/2020) malam.

"Alhamdulillah, dengan ini kami sampaikan bahwa sejak Senin 14 Desember 2020, Ibu dan Buya @a.busyrokarim menjalani isolasi di RSHU karena terkonfirmasi terkena Covid-19 dengan gejala ringan. Untuk itu kami tetap mengimbau masyarakat untuk terus ketat dalam menerapkan protokol kesehatan. Mohon doanya agar segera diberi kesehatan kembali," tulis Nurfitriana.


8. Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi

Marhaen dinyaakan terkonfirmasi positif Covid-19 pada Kamis (18/2/2021) malam. Ia menjalani isolasi di RSUD Kertosono.

Wabup Marhaen sebenarnya telah disuntik vaksin Covid-19. Ia telah mendapat dosis kedua pada Rabu (10/2/2021).

Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk dr Hendriyanto mengatakan, penerima vaksin bisa saja terpapar Covid-19.

Sebab, antibodi penerima vaksin baru terbentuk sekitar satu bulan setelah disuntik.

“Pak Wabup sudah (disuntik dosis kedua). Setelah yang kedua itu baru bisa dikatakan mempunyai antibodi setelah satu bulan, ini baru beberapa hari setelah (disuntik dosis) yang kedua,” jelasnya.

Hendriyanto menjelaskan, seseorang yang sudah menjalani vaksinasi tak dijamin kebal terhadap Covid-19.

“Risiko orang yang tidak divaksin itu tiga kali lipat daripada orang yang divaksin, risiko terkena. Dan andaikan kita itu yang sudah divaksin terkena, diharapkan nanti gejalanya lebih ringan,” ungkapnya.

Tantriana dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes swab pada Senin (23/11/2020). Hasilnya dinyatakan positif Covid-19.

Setelah terkonfirmasi positif, Tantri langsung ke rumah sehat menjalani karantina selama dua minggu.

Setelah dua minggu dikarantina, Tantri diizinkan pulang pada Minggu (6/12/2020).

Meski sudah dinyatakan negatif Covid-19, Tantri tetap menjalani karantina mandiri selama dua minggu di rumahnya.

Tantri pun menceritakan pengalamannya terkonfirmasi positif Covid-19. Gejala Covid-19 dirasakannya pada Sabtu (21/11/2020).

"Pada hari itu saya merasa ngantuk berat, padahal itu jam 10 pagi, bawaannya ingin tidur terus. Tidak seperti biasanya," katanya saat konferensi pers Covid-19 Kabupaten Prorbolinggo secara virtual di Gedung Islamic Center Kraksaan, Senin (7/12/2020).

"Saya pikir waktu itu saya terlalu lelah, karena kebetulan pada hari Jumatnya saya pergi ke luar kota menggunakan mobil," sambungnya.

Pada Senin (23/11/2020), Tantri mulai curiga karena kondisinya tak kunjung membaik.

Ia pun melakukan tes swab dan dinyatakan positif Covid-19. Ia mengaku tak tahu dari mana terpapar Covid-19.

Nur Ahmad Syaifuddin merasakan gejala Covid-19 usai kembali dari Jakarta pada 19 Agustus 2020. Ia lalu menjalani pemeriksaan di RSUD Sidoarjo dan ditemukan pneumonia di paru-parunya.

Namun, Syaifuddin enggan menjalani perawatan intensif. Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo dr Syaf Satyawarman sempat meminta pria yang akrab disapa Cak Nur itu menjalani tes swab.

Namun, Cak Nur sempat menolak.

Pada Sabtu (22/8/2020) sekitar pukul 09.00 WIB, Syaifuddin mengalami sesak napas dan dilarikan ke RSUD Sidoarjo.

Saat dilarikan ke RSUD Sidoarjo, tim medis melakukan tes swab karena curiga dengan gejala yang dialami Plt Bupati Sidoarjo tersebut.

"Siang tadi dibawa ke RSUD Sidoarjo dan di-swab ternyata positif," kata Syaf.

Kondisi Cak Nur terus menurun saat dirawat di RSUD Sidoarjo. Ia pun meninggal setelah mendapat perawatan intensif pada Sabtu sekitar pukul 15.10 WIB.

11. Bupati Situbondo Dadang Wigiarto

Dadang dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes swab pada Selasa (24/11/2020). Hasil tes itu keluar pada hari yang sama.

Meski masuk kategori tanpa gejala, Dadang dirawat di RSD dr Abdoer Rahem, Situbondo. 

Selama tiga hari menjalani perawatan, Dadang berpulang di RSD dr Abdoer Rahem Situbondo, Kamis (26/11/2020). Bupati Situbondo itu juga memiliki penyakit bawaan hiptertensi.

12. Wakil Bupati Pamekasan Raja'e

Raja'e meninggal di RSUD dr Soetomo Surabaya pada Kamis (31/12/2020) sekitar pukul 14.30 WIB. Ia meninggal setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Raja'e terkonfirmasi positif Covidi-19 berdasarkan tes swab pada Selasa (15/12/2020). 

Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan Syaiful Hidayat mengatakan, Raja'e mengalami gejala sesak.

Istri Raja'e, Yuni juga sempat menjalani isolasi di RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan karena kontak langsung dengan suaminya.

Subri sempat mengeluh demam dan kehilangan napsu makan usai perjalanan dinas ke Bandung pada 11 November 2020.

Pada 15 November, Subri yang menderita batuk berkonsultasi dengan Plt Direktur RSUD dr Mohamad Saleh. 

Subri lalu mendatangi RSUD setempat dan menjalani serangkaian pemeriksaan. Hasil thorax keluar pada tanggal 18 November dan dinyatakan normal.

Namun, pada 20 November, Subri mengeluh demam yang tak kunjung turun. Setelah dilakukan tindakan pemeriksaan swab antigen, hasilnya positif Covid-19.

Saat itu tim medis sempat melakukan foto thorax ulang dan hasilnya pneumonia bilateral. Subri pun segera jalani perawatan di RSUD dr Mohamad Saleh.

Selang dua hari kemudian, tepatnya 22 November, Subri mengeluh sesak napas setelah makan siang. Saat tiba di sana kondisi tarik nafasnya tinggi dengan saturasi oksigen cukup tinggi.

Berdasarkan penjelasan tim medis RSUD Dr Soetomo beberapa waktu lalu, perjalanan infeksi yang dialami Subri begitu cepat.

Semua terapi sudah diberikan selama menjalani perawatan di sana. Termasuk pemasangan ventilator hingga Ecmo (Extracorporeal Membrane Oxygenation) sesuai persetujuan keluarga.

Subri meninggal setelah menjalani perawatan selama 19 hari di rumah sakit.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/02/152310478/setahun-pandemi-covid-19-13-kepala-daerah-di-jatim-positif-corona-4-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke