TRENGGALEK, KOMPAS.com – FS (27) pria yang tega membunuh ayah kandungnya di Trenggalek, Jawa Timur, meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedomo Trenggalek, Senin (1/3/2021).
Kasatreskrim Polres Trenggalek Tatar Hernawan menjelaskan, tewasnya FS berawal ketika pria ini terjatuh setelah shalat subuh.
Baca juga: Terduga Pembunuh Pemilik Toko di Blitar Disebut Paham Lokasi, Polisi: Sebagian CCTV Ditutup Lakban
Kemudian rekan satu sel tahanan berusaha menolong dan kemudian melaporkan ke petugas piket jaga tahanan.
"Setelah shalat subuh ia jatuh. Setelah ditolong rekannya dan dilaporkan ke petugas piket, dia mengeluh kepalanya sakit," ujar Tatar di Mapolres Trenggalek, Senin.
Baca juga: Terduga Pembunuh Pemilik Toko di Blitar Terekam CCTV, Kenakan Hoodie dan Masker
Selanjutnya, didatangkan petugas kesehatan ke Mapolres Trenggalek untuk memeriksa FS.
Karena kondisinya semakin memburuk, FS kemudian dibawa ke RSUD dr Soedomo Trenggalek guna menjalani perawatan.
"Di sana langsung masuk ke ICU untuk dilakukan perawatan. Kira-kira satu jam kemudian, kami mendapat laporan ia meninggal dunia," ujar Tatar.
Setelah menerima kabar FS meninggal dunia, polisi memberitahu ke pihak keluarga di Kecamatan Panggul Trenggalek.
Pihak keluarga menyatakan hanya bersedia dilakukan visum luar terhadap jenazah FS.
Setelah proses visum FS selesai, jenazah dibawa ke rumahnya di Desa Kertosono, Kecamatan Panggul, Trenggalek, untuk dimakamkan.
Gangguan jiwa
FS (27) diketahui memiliki riwayat gangguan jiwa. Sebelum meninggal, FS sudah menjalani tes kesehatan jiwa dan juga observasi di RSUD dr Soedaomo Trenggalek dan Rumah Sakit Jiwa Lawang Malang.