Tawuran Warga di Ambon, Satu Polisi Terluka, Motor Dibakar

AMBON, KOMPAS.com - Tawuran antarkelompok pemuda terjadi di kawasan Air Salobar, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Minggu (28/2/2021) petang. 

Tawuran yang terjadi hingga malam hari itu menyebabkan satu sepeda motor warga dibakar massa.

Dua sepeda motor warga lainnya juga rusak setelah di buang ke laut tak jauh dari lokasi tawuran. 

Selain sepeda motor yang dibakar, aksi tawuran itu juga menyebabkan kaca jendela dua rumah warga di kawasan itu pecah terkena lemparan batu. 

Aksi tawuran juga menyebabkan seorang anggota polisi yang berusaha melerai kedua kelompok pemuda terluka karena terkena lemparan batu. 

Baca juga: Koper dan Alat Kontrasepsi Jadi Barang Bukti Kasus Mayat Perempuan Muda Dalam Hotel

Aparat TNI Polri yang datang ke lokasi kejadian akhirnya dapat melerai kedua kelompok pemuda yang terlibat tawuran dan segera membubarkan aksi saling lempar batu antarwarga setelah lebih dari satu jam tawuran terjadi. 

Wakapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKBP Hery Budianto mengakui, ada sejumlah sepeda motor warga yang dirusak dan dibakar massa saat tawuran pecah. 

"Ada dua motor yang rusak, dan ada satu yang dibakar massa," kata Hery, kepada wartawan Minggu malam.

Menurut Hery, hingga kini polisi masih mendalami motif dan penyebab hingga aksi tawuran tersebut terjadi. 

Ia mengaku, dari informasi awal aksi tawuran itu dipicu oleh pemukulan terhadap salah satu pemuda.

Sayangnya, itu tidak menjelaskan secara rinci siapa pemuda yang dipukuli dan siapa pelakunya. 

Baca juga: Gara-gara Pohon Besar Beringin Tumbang, Aliran Listrik Beberapa Daerah di Ambon Padam

"Motif dan penyebab dari masalah ini masih kami dalami, namun informasi awal dari masyarakat bentrokan terjadi berawal dari pemukulan warga," ujar dia. 

Aksi tawuran antarkelompok pemuda di kawasan tersebut sempat melumpuhkan akses transportasi dari Air Salobar menuju pusat Kota Ambon dan sebaliknya. 

Namun, saat ini akses transportasi telah normal kembali. Untuk mencegah aksi tawuran terjadi lagi, aparat kepolisian masih bersiaga di kawasan tersebut.