Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/02/2021, 16:58 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Kota Salatiga, Jawa Tengah, dinobatkan sebagai kota paling toleran di Indonesia tahun 2020 versi Setara Institute.

Kota Salatiga yang mendapat poin 6.717 mengalahkan Singkawang, Manado, Tomohon, Kupang, Surabaya, Ambon, Kediri, Sukabumi, dan Bekasi.

Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan penyerahan penghargaan tersebut diserahkan di Jakarta pada Kamis (25/2/2021) dan diterima Wakil Wali Kota Salatiga Muh Haris.

"Alhamdulillah, hari ini kita mendapat predikat sebagai Kota Tertoleran, ini membanggakan tapi juga menjadi tantangan untuk dipertahankan," paparnya.

Baca juga: Santunan Pasien Covid-19 Dihentikan, Wali Kota Salatiga: Ini Tidak Sesuai Harapan

Yuliyanto mengungkapkan faktor pendukung keberhasilan Salatiga mendapat predikat sebagai Kota Paling Toleran adalah tidak adanya diskriminasi dalam pembuatan kebijakan.

"Semua Forkompinda, masyarakat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat saling sinergi. Semua satu tujuan demi toleransi," jelasnya.

Selain itu, Yuliyanto juga menyoroti keberhasilan di bidang ekonomi.

"Pembangunan ekonomi dan manusia yang berhasil sangat menunjang toleransi. Umpamanya masyarakat tidak sejahtera, tentu akan memengaruhi toleransi," jelasnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Diklaim Terus Turun, Wali Kota Salatiga Kaji Kelangsungan PPKM Mikro

Menurut Yuliyanto, karena kesadaran dan pendidikan masyarakat yang cukup tinggi, maka masyarakat tidak mudah terpengaruh isu yang memecah belah persatuan.

Dijelaskan, meski mendapat predikat sebagai kota paling toleran, tapi Salatiga tetap berusaha belajar dari daerah lain.

"Sebagai City of Harmony, kita harus saling menjaga, baik dari internal Salatiga maupun luar daerah," kata Yuliyanto.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com