PADANG, KOMPAS.com - Penipuan berkedok investasi voucer pulsa internet di Padang Pariaman juga memakan korban seorang istri polisi berinisial SN (36).
Ibu Bhayangkari tersebut tertipu Rp 100 juta setelah menanamkan modal ke seorang pedagang, AK (34).
"Ibu Bhayangkari ini juga membuat laporan dengan kerugian Rp 100 juta," kata Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman AKP Ardiansyah Rolindo Saputra yang dihubungi Kompas.com, Rabu (24/2/2021) malam.
Ardiansyah mengatakan, SN menjadi korban penipuan AK yang mengiming-imingi keuntungan besar.
Baca juga: Ikut Investasi Voucher Internet, Warga Padang Pariaman Tertipu Rp 500 Juta
Namun, setelah modal diberikan, AK kemudian tidak kunjung menepati janjinya.
"Jangankan keuntungan, modal saja tidak diberikan AK sehingga korban merasa ditipu dan membuat laporan polisi," jelas Ardiansyah.
Sebelumnya diberitakan, berkedok investasi voucer pulsa internet, seorang pedagang berinisial AK (34) menipu 10 orang warga di Padang Pariaman, Sumatera Barat, hingga Rp 500 juta.
Korban diiming-imingi keuntungan yang besar sehingga tertarik menginvestasikan modalnya.
"Tersangka memiliki sebuah toko voucer pulsa. Ini dijadikan daya tariknya untuk menipu korban," kata Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman AKP Ardiansyah Rolindo Saputra yang dihubungi Kompas.com, Selasa (23/2/2021).
Ardiansyah menyebutkan, peristiwa itu berawal pada Agustus 2020.
Baca juga: Polisi Sebut Korban Dugaan Investasi Bodong Kampung Kurma Group Capai 2.000 Orang
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.