Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepergok Curi Handphone, Pria Ini Tikam 3 Warga, lalu Tewas Dihajar Massa

Kompas.com - 25/02/2021, 07:00 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang pelaku pencurian tewas usai dihajar massa di Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (24/2/2021).

Penjahat itu tewas, karena menikam tiga orang warga yang memergokinya saat pelaku mencuri handphone di perumahan.

Kapolsek Tenayan Raya AKP Manapar Situmeang menyebutkan bahwa pelaku melakukan pencurian di tiga rumah milik warga di kawasan itu.

"Pada rumah pertama berhasil dibongkar dan pelaku mencuri dua unit handphone. Kemudian, di rumah kedua pelaku mengambil satu unit handphone, sedangkan sasaran rumah ketiga pelaku tidak berhasil," kata Manapar kepada wartawan, Rabu.

Baca juga: Bocah 2,5 Tahun Tewas Tersengat Listrik Alat Cukur Elektrik Ayahnya, Ini Kronologinya

Setelah berhasil mencuri handphone, pelaku masih bersembunyi di sekitar perumahan warga.

Lalu, korban yang mendiami rumah pertama yang menjadi sasaran pelaku sadar kalau handphonenya telah dicuri.

Korban lantas mencoba melakukan pencarian menggunakan aplikasi internet.

Dari aplikasi itu diketahui, pelaku masih berada di sekitar tempat tinggal korban.

"Korban bersama warga lainnya mencari dan mengepung lokasi itu," kata Manapar.

Baca juga: Gara-gara Unggah Foto di Grup WA, Seorang Pria Tewas Dibunuh Kerabatnya Sendiri

Setelah ditemukan, sambung dia, pelaku panik karena sudah terkepung. Pelaku yang merasa terpojok, langsung membuang handphone korban sambil mengeluarkan sebilah pisau.

Warga hendak menangkapnya, namun pelaku melawan pakai pisau. Akibatnya, tiga orang warga terkena luka tikaman dari senjata tajam milik pelaku.

 

Tanpa identitas

Korban mengalami luka di bagian perut, tangan dan kaki.

Atas tindakan itu, warga justru semakin marah dan mengamuk dan menghajar pelaku.

"Setelah mendapatkan laporan, kita mendatangi lokasi dan membawa pelaku ke rumah sakit Bhayangkara Polda Riau. Tapi, pelaku akhirnya meninggal dunia di rumah sakit," sebut Manapar.

Sejauh ini, pihaknya belum mengetahui nama pelaku, karena tidak memiliki kartu identitas.

Namun, kata Manapar, pihaknya telah melakukan pengambilan sidik jari dan ciri-cirinya. Usia pelaku diperkirakan sekitar 37 tahun.

Sementara untuk tiga orang warga yang terluka, saat ini telah mendapat perawatan medis di rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com