UNGARAN, KOMPAS.com - Sebanyak 800 pedagang Pasar Bandarjo dan 85 pedagang Pasar Babadan di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, dijadwalkan akan memeroleh vaksinasi Covid-19.
Pemberian vaksin dosis pertama tahap kedua tersebut akan dilakukan di Gedung Olahraga (GOR) Wujil.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang Ani Rahardjo mengatakan lokasi pemberian vaksinasi harus memenuhi syarat meski tidak dilakukan di tempat pelayanan fasilitas kesehatan.
"Bisa di luar faskes asal memenuhi syarat seperti ada emergency room, ambulans, dan ruang observasi," jelasnya, Rabu (24/2/2021) di GOR Wujil.
Baca juga: Sejumlah Ruas Jalan di Semarang Masih Terendam Banjir
Menurut Ani, di pasar keadaannya tidak memungkinkan untuk dilakukan vaksinasi.
"Sehingga nanti pedagang akan diminta ke GOR untuk menjalani vaksinasi," jelasnya.
Dijelaskan, pada vaksinasi tahap kedua Kabupaten Semarang mendapat kuota 11.000 vaksin yang diperuntukkan untuk 5.500 orang.
"Sasarannya untuk sisa 400 nakes yang belum vaksinasi tahap pertama dan dilayani di 26 faskes, TNI dan Polri, ASN yang bersinggungan dengan masyaeakat langsung seperti BPBD, Satpol PP, dan Disdukcapil," kata Ani.
Baca juga: Desa di Kabupaten Semarang Punya Aplikasi untuk Pantau Pasien Covid-19 Tiap Rumah
Sementara Plh Bupati Semarang Suko Mardiono mengatakan pelayanan vaksinasi di GOR Wujil dilayani vaksinator dari RSUD dr Gunawan Mangunkusumo, RSUD Gondo Suwarno, RS Ken Saras, dan Bapelkes.
"Per hari dijadwalkan 800 sasaran," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.