DOMPU, KOMPAS.com - AA, balita berusia 2,5 tahun asal Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), meninggal tersengat listrik alat cukur elektrik milik ayahnya.
"Bocah tersebut meninggal dunia akibat sengatan arus listrik yang bersumber dari rentangan kabel alat cukur rambut elektrik yang dipakai orangtuanya," ujar Paur Subbag Humas Polres Dompu, Aiptu Hujaifah, dikutip dalam rilis tertulis, Rabu (24/2/2021).
Hujaifah menjelaskan, peristiwa itu bermula saat ayah korban sedang mencukur rambut kakak korban di teras rumah dengan menggunakan alat cukur elektrik, Selasa (23/2/2021) pukul 17.40 WITA.
Baca juga: Pagi Hari Uang di Tabungan Rp 13 Juta, Besoknya Tiba-tiba Terkuras, Tersisa Rp 500.000
Sementara korban AA tengah duduk di samping ayahnya sambil memegang kabel sambungan alat cukur tersebut.
Baca juga: Praka MS Mengaku Tak Tahu 600 Amunisi Akan Dibawa ke Papua untuk Dijual ke KKB
Saat sang ayah sedang serius mencukur, ia tidak sadar bahwa anaknya AA yang duduk di sampingnya sedang bermain dan memegang kabel tersebut.
"Tak disangka, kabel tersebut pada bagian tengah ada yang sudah robek plastik pelindungnya sehingga terlihat kawat arus listriknya. Seketika bocah malang itu tiba-tiba pingsan dalam keadaan memegang kabel," kata Hujaifah.