Kepala Desa Batulawang Nanang Rohendi menyebutkan, tanah bergerak memutus akses jalan sepanjang 150 meter.
Aktivitas warga terganggu, karena kondisi jalan saat ini tidak bisa dilalui kendaraan.
“Warga terpaksa mencari jalan setapak dan melalui pematang sawah,” ucap Nanang saat ditemui di kantor desa, Rabu.
Menurut Nanang, sejauh ini sudah 4 kepala keluarga (KK) yang diungsikan ke rumah-rumah kerabat mereka.
“Belasan KK lainnya harus segera direlokasi karena kondisi rumah mereka sudah tidak layak (berbahaya) ditempati,” ujar dia.
Menurut Nanang, kondisi tanah saat ini masih labil dan terus bergerak.
“Apalagi sekarang musim penghujan, setiap hari retakannya terus meluas. Kita sudah koordinasikan dengan BPBD dan pihak terkait untuk penanganannya,” kata Nanang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.