Tanah Bergerak di Cianjur, Jalan Putus dan Belasan Rumah Terdampak

CIANJUR, KOMPAS.com – Tanah longsor dan tanah bergerak melanda Kampung Sindanglangu, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Namun, puluhan rumah rusak dan belasan lainnya terancam rusak.

Selain itu, akses jalan terputus dan belasan hektar area persawahan terancam gagal panen.

Baca juga: Teror Tanah Bergerak di Lebak Banten, Mencari Penyebab dan Solusinya

Fatimah (35), warga setempat mengatakan, tanah bergerak mulai terjadi sejak dua pekan lalu, dan masih terjadi hingga sekarang, Rabu (24/2/2021).

“Ada 12 rumah yang kena di kampung ini. Jalan juga terputus dan tidak bisa dilalui kendaraan,” kata Fatimah saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Rabu.

Kondisi tanah masih labil, sehingga warga tidak bisa beraktivitas dengan leluasa.

“Sekarang warga tidak tenang, was-was setiap waktu. Apalagi kalau turun hujan, getaran tanahnya terasa sekali,” ujar dia.

Baca juga: Dentuman Sebanyak Dua Kali Terdengar di Lokasi Bencana Tanah Bergerak Sukabumi

Sementara itu, seorang petani setempat, Cecep (55) mengatakan, sebagian area persawahan miliknya rusak terdampak tanah bergerak.

Ia pun merugi karena padi yang baru ditanamnya sebulan lalu dipastikan gagal panen.

"Selain lahannya rusak, air juga tidak masuk ke persawahan karena tertutup material longsoran. Mungkin akan saya coba ganti tanami palawija saja," ucap dia.

Baca juga: Longsor, Tanah Bergerak hingga Lubang Besar Muncul di Brebes