Musleniyetti mengatakan, uang yang disimpan Biok di dalam karung itu diketahui mulai dari pecahan Rp 1000 hingga Rp 100.000.
Menurutnya, uang itu dikumpulkan oleh Biok selama bertahun-tahun.
Biok sendiri selama ini memang dikenal sebagai orang yang pekerja keras di kampungnya.
Uang itu didapatkan Biok dari hasil menyisihkan pendapatannya saat bekerja mencuci piring di setiap acara pesta pernikahan.
Untuk menjaga keamanan, setelah dihitung tersebut kemudian oleh warga akhirnya disarankan agar uang itu ditabung di dalam bank.
Penulis : Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor : Abba Gabrillin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.