Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Kurang Mendapat Perhatian, Kakek Ini Ternyata Punya Uang Satu Karung di Rumahnya

Kompas.com - 23/02/2021, 05:10 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Kisah yang dialami Payuri (81), warga Payakumbuh, Sumatera Barat, mendadak menjadi perhatian warganet.

Hal itu karena tak sedikit yang terkejut. Sebab, kakek tunarungu yang awalnya dikira kurang mendapatkan perhatian itu ternyata memiliki uang tabungan cukup banyak.

Lurah Tigo Koto Diateh, Payakumbuh, Musleniyetti mengatakan, saat dicek di rumahnya itu ternyata ditemukan uang simpanan sang kakek di dalam karung.

"Ketika dicek ke rumahnya, ternyata dia punya uang satu karung," kata Musleniyetti yang dihubungi Kompas.com, Senin (22/2/2021).

Baca juga: Cerita Kakek Tunarungu Simpan Uang di Karung, Butuh 2 Hari dan 12 Orang untuk Menghitung

Uang milik Biok, sapaan akrabnya itu kemudian dihitung dengan melibatkan 12 orang. Namun, karena jumlahnya cukup banyak, uang itu baru selesai dihitung setelah dua hari.

"Totalnya ada sekitar Rp 81 juta. Dihitung selama 2 hari," kata Musleniyetti.

Uang simpanan Biok itu, kata dia, diduga sudah lama disimpan oleh Biok. Sebab, ditemukan uang yang sudah tidak berlaku lagi.

"Dia menyimpan uang sudah lama. Mungkin sejak tahun 1990-an, karena ada uang lama era tahun itu," kata Musleniyetti.

 

Pecahan Rp 1000-Rp 100.000

Ilustrasi uangKOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi uang

Musleniyetti mengatakan, uang yang disimpan Biok di dalam karung itu diketahui mulai dari pecahan Rp 1000 hingga Rp 100.000.

Menurutnya, uang itu dikumpulkan oleh Biok selama bertahun-tahun.

Biok sendiri selama ini memang dikenal sebagai orang yang pekerja keras di kampungnya.

Uang itu didapatkan Biok dari hasil menyisihkan pendapatannya saat bekerja mencuci piring di setiap acara pesta pernikahan.

Untuk menjaga keamanan, setelah dihitung tersebut kemudian oleh warga akhirnya disarankan agar uang itu ditabung di dalam bank.

Baca juga: 4 Petugas Forensik Ditetapkan Tersangka Gegara Mandikan Jenazah Wanita yang Bukan Muhrim, Ini Faktanya

Penulis : Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor : Abba Gabrillin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com