Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Dapat Rp 15,8 M Jual Tanah, Sutrisno Borong 4 Mobil | Penjelasan Majikan Soal ART yang Tak Digaji

Kompas.com - 19/02/2021, 06:41 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Dari hasil pengantian tersebut ia menerima Rp 4 miliar.

Sodir mengaku hasil uang penggantian yang diterimanya masih dirasa rugi.

Tanahnya sodir yang terkena pembebasan 10 meter persegi x 200 meter persegi, dan pekarangan rumahnya 17 meter persegi x 70 meter persegi.

"Kalau dihitung ya tekor, tanahnya dibeli harganya Rp 600.000 awalnya, kalau beli tanah lagi di tempat lain harganya naik. Bahkan, sekarang harga tanah Rp 1,5 juta per meternya," kata Sodir, saat ditemui Kompas.com, Rabu (17/2/2021).

Baca juga: Tanahnya Laku Rp 4 Miliar Dibeli Pertamina, Warga Tuban Ini Merasa Tekor

 

5. Dapat 24 M, Wantono beli Xpander meski tak bisa nyetir

Setelah lahan miliknya seluas 4,2 hekare dibeli Pertamina sebesar 24 miliar, Wantono (40) warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur, mendadak menjadi miliader.

Dari hasil uang terseubut, ia membeli mobil Mitsubishi Xpander.

Namun, meski sudah membeli, Wantono mengaku belum bisa menyetir. Sehari-hari ia hanya mengendarai traktor ke sawah.

Namun, setelah membeli mobil, ia kemudian belajar dengan temannya hingga akhirnya bisa mengemudi.

"Memang sebelum beli mobil ini tidak bisa nyetir, setelah beli saya belajar," ujar Wantono, saat ditemui di rumahnya, seperti dilansir dari Tribunjatim.com, Kamis (18/2/2021).

Meski sudah bisa megemudi, Wantono mengaku belum berani membawa mobilnya ke kota.

"Ya hanya di jalan desa saja mengemudinya, belum berani ke jalan raya ke kota. Saya hanya beli satu mobil, sisanya beli tanah dan ditabung," ujarnya.

Baca juga: Dapat Rp 24 Miliar Hasil Jual Tanah ke Pertamina, Wantono Beli Xpander meski Tak Bisa Nyetir

 

Sumber:Kompas.com (Penulis: Hamim,| Editor : Robertus Belarminus, Dheri Agriesta, David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com