Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSK Hamil Tua Terjaring Razia, Tiap Hari "Mangkal" Dikawal Suaminya

Kompas.com - 15/02/2021, 17:08 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Tim Maung Galunggung Polresta Tasikmalaya, mendapati 3 pekerja seks komersial (PSK) yang mangkal di depan salahsatu hotel wilayah Kota Tasikmalaya, Minggu (14/2/2021).

Salahsatu dari mereka kedapatan sedang hamil tua dan lainnya dikawal oleh suami sahnya sendiri sat menjajakan dirinya kepada para pria hidung belang.

Ketiga wanita malam tersebut sempat bersembunyi masuk ke salah satu ruangan kamar hotel saat melihat petugas akan melakukan razia.

"Kami Tim Maung Galunggung melaksanakan giat patroli dan berhasil mengamankan tiga orang wanita malam, salahsatunya sedang hamil dengan usia kandungan sudah tua. Kita lakukan pemeriksan dan selanjutnya pembinaan," jelas Ketua Tim Maung Galunggung Polresta Tasikmalaya, Ipda Ipan Faisal, kepada wartawan, Senin (15/2/2021).

Baca juga: Pasangan Suami Istri Ditangkap karena Sediakan Layanan Threesome di Twitter, Patok Harga Rp 1 Juta

Bukti chat transaksi

Ipan menambahkan, ketiga perempuan tersebut awalnya bersikukuh tak mengaku sedang menjajakan diri di lokasi tersebut.

Namun, saat dicek ponselnya terdapat beberapa chat transaksi sampai akhirnya mengakui perbuatannya tersebut.

Mereka pun mengaku menawarkan tarif Rp 250.000 sekali kencan dengan pria hidung belang setelah melakukan transaksi dengan pelanggannya sebelumnya.

"Sesuai pengakuan mereka, ternyata kamar ruangan hotel yang sempat dipakai persembunyiannya saat ada petugas sekaligus tempat untuk melayani para pelanggannya," tambahnya.

Baca juga: Kaget Dengar Jeritan Tengah Malam, Istri Pergoki Suami Cabuli Anak Kandung

Warga resah, Tim Maung Galunggung turun tangan

Petugas pun awalnya merazia hotel tersebut karena banyak laporan dari masyarakat tempat itu kerap dijadikan berkumpulnya para PSK tiap malamnya.

Masyarakat sekitar lokasi tersebut mengaku telah resah dan terganggu dengan kegiatan mereka.

"Kita tim Maung Galunggung khusus dibentuk untuk menjaga keamanan, kenyamanan masyarakat terutama dari berbagai jenis gangguan penyakit masyarakat," pungkasnya. 

Baca juga: Pesta Tuak Berujung Maut, Penjual Sayur Dibunuh Pemuda Pengangguran, Jenazahnya Diperkosa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com